Suara.com - Aksi kejar-kejaran antara anggota polisi dari Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur dengan komplotan bandit jalanan di Cakung viral di media sosial. Salah satu pelaku bahkan dilumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur alias ditembak karena tak mengindahkan peringatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan kedua pelaku bandit jalanan itu berinisial WDF (17) selaku eksekutor dan MSA (17) selaku joki. Keduanya menurut Hery kerap melakukan aksi pencurian dengan kekerasan alias curas.
"Mereka sudah beberapa kali beraksi. Sekarang masih menjalani pemeriksaan di polres. Pelaku baik-baik saja," kaya Hery saat dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).
Menurut Hery, aksi kejar-kejaran antara anggota polisi dari Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur dengan komplotan bandit jalanan itu tidak berlangsung lama. Kedua pelaku yang mencoba melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor matik itu pun berhasil di amankan.
Hery pun menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli bersekala besar selama masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Dia pun meminta masyarakat untuk tidak perlu khawair dan tetap waspada terhadap aksi kejahatan jalanan.
"Kami dari Polres Metro Jakarta Timur siap mengamankan seluruh kegiatan masyarakat. Namun tetap harus waspada dengan lingkungan, dan selama PSBB agar mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap di rumah," katanya.
Sebelumnya, video amatir yang merekam aksi mencekam anggota polisi dari Tim Rajawali Polres Jakarta Timur saat kejar-kejaran dengan dua orang bandit jalanan di Cakung viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak dua orang bandit jalanan yang sudah teridentifikasi itu tengah berboncengan berupaya melarikan diri dengan mengacu kendaraan sepeda motor sekencang-kencangnya. Di belakang, dua orang polisi berboncengan tampak mengejar sembari memberikan peringatan agar sang bandit berhenti.
Namun peringatan itu tak dihiraukan, kedua bandit itu justru makin memacu sepeda motor jenis matik yang ditungganginya. Tak mau incarannya lepas, kedua polisi itu lalu menembakan tembakan peringatan, hingga akhirnya kedua bandit itu pun 'mengalah' dan memilih untuk menepi dan berhenti.
Baca Juga: Dalang Pencurian Ribuan Masker Ternyata Ketua Ormas, Ditakuti di Cianjur
Berdasar informasi yang diterima Suara.com, peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/4/2020) sekitar pukul 03.30 dini hari WIB. Dua bandit yang dikejar itu merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan alias curas.
Dalam video yang beredar di media sosial berdurasi 01.25 menit, Tim Rajawali tampak mengejar dua orang pelaku yang mengendarai motor Honda Scoppy yang berboncengan di Jalan Tipar Kampung Baru, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur.
Saat memburu pelaku, sesekali petugas melepaskan tembakan ke udara sebagai peringatan untuk kedua pelaku hingga akhirnya menyerah dan berhasil diringkus.
Berita Terkait
-
Mencekam! Begini Detik-detik Polisi Buru dan Ciduk Bandit Jalanan di Cakung
-
DOOORR! Polisi Lepaskan Tembakan Tangkap Bandit di Cakung
-
40 Kali Curi Motor, Sepak Terjang Bandit Asal Lampung Pimpinan Joni Saputra
-
Mirip Bangku Dijejali Mesin, Desain Motor Ini Bikin Orang Melirik Dua Kali
-
Mejeng Bareng Motor Ganteng, Momongan Hamish Daud Malah Bikin Salah Fokus
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa