Suara.com - Seiring dengan wabah virus corona yang mengancam warga dunia, viral nama-nama bayi baru yang mengusung kata covid dan corona. Fenomena ini tak luput dari perhatian Ustaz Yusuf Mansur.
Terbukti baru-baru ini, Ustaz Yusuf Mansur membagikan sejumlah foto undangan tasyakuran kelahiran bayi. Dalam undangan itu, tampak tiga nama yakni Karantina Covidah Corona, Vairus Abdul Covid dan Siva Corona.
Melalui narasi unggahannya, Ustaz Yusuf Mansur mengaku mendapat foto-foto tersebut dari akun Instagram sahabatnya.
"Gambar-gambar diambil dari IG nya sahabat saya yang sholeh dan penggerak dakwah yang hebat. MaasyaaAllah.. Hehehe. Mangga langsung ke akun beliau," ungkapnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (21/4/2020).
Ia lalu mengatakan, "Ada pilihan nama yang unik-unik dan ya bagus. Ada sejarah, hehehe. Dikenang".
Selanjutnya, pengasuh Pondok Pesantren Daarul Qur'an tersebut mengungkap makna, nama-nama bayi yang ditampilkan dalam unggahannya.
1. Covid
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, Covid berasal dari kata 'Khoofidh', salah dari Asmaul Husna atau nama-nama Allah yang baik nan indah.
Khoofidh berarti 'Yang Berhak Memuliakan dan Merendahkan'. Lalu orangtua meminta anaknya sebagai bagian yang dimuliakan.
Baca Juga: Kabar Baik, 7 Pasien Corona di Jayapura Dinyatakan Sembuh
"Khoofidh, boleh aja spelling Indonesianya Covid, bila diasosiasikan dari Khoofidh. Yang Berhak Meninggikan dan Merendahkan," kata Ustaz Yusuf Mansur.
Lalu kita minta anak kita jadi yang ditinggikan. Yang Maha Meluaskan Maha Menyempitkan. Lalu kita minta anak kita jadi yang diluaskan.
"Yang berhak Mengayakan dan Memiskinkan. Tanpa sebab. Tanpa aturan sekehendakNya. Lalu kita minta anak kita jadi yang dikayakan. Kan gimana pikiran perasaan, doa dan baik sangka kita. Maka ini mah bagus," tambahnya.
2. Corona
Tak jauh beda dari Covid, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan Corona juga merupakan nama yang bagus bila dimaknai sebagai Qarn.
"Qorona atau Quruun memiliki yakni masa atau waktu. Masa atau waktu diindetifikasikan sebagai waktu terbaik, milik Sang Khofidh," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kritik Ruang Isolasi Corona, Taufik Minta Maaf di Depan Bupati Bojonegoro
-
Dosen Teknik Dibikin Tersinggung, Kuli Bangunan Gunakan Motor untuk Hal Ini
-
Nasib Seniman Jalanan Sejak Kota Tua Jakarta Ditutup karena Wabah Corona
-
Sindir Pemerintah soal Corona, Fadli Zon: Sulit Ngaku Salah dan Minta Maaf
-
Yuli, Ibu Miskin yang Tak Makan 2 Hari saat Wabah Corona Meninggal Dunia
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut