Suara.com - Virus Corona Covid-19 menyebar di kamp pengungsi Meksiko. Wabah Covid-19 itu disebarkan oleh imigran yang dideportasi dari Texas, Amerika Serikat (AS)
Dilansir Aljazeera, Selasa (21/4/2020), sebanyak 16 migran dan pencari suaka yang berasal dari beberapa negara, positif Covid-19.
14 orang diantaranya, kini harus menjalani karantina di tempat penampungan pengungsi yang berada di Nuevo Laredo, Tamaulipas, Meksiko.
Pemerintah Negara Bagian Tamaulipas mengatakan bahwa imigran yang menyebarkan virus Corona itu, memasuki tempat pengungsi tanpa tahu bahwa dia telah terinfeksi.
Tercatat, para imigran dan pengungsi menyumbang 10 persen dari total 193 kasus infeksi virus Corona di negara bagian Meksiko tersebut.
Kondisi itu membuat Pemerintah Kota Tamaulipas meminta pemerintah pusat untuk segera memboyong para imigran keluar dari Nuevo Laredo.
"Pemerintah negara bagian telah melihat situasi penyebaran virus Covid-19 diantara imigran," tulis pernyataan pemerintah Tamaulipas.
"Kami telah meminta pemerintah federal untuk mentransfer keluar mereka dari Tamaulipas."
Kekinian, tercatat ada sekitar 2.000 orang yang tinggal di kamp pengungsian dengan kondisi tempat yang jorok dan kurang layak.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Line-up Sementara Pebalap MotoGP 2021, Devin Dikecam Publik
Mereka tengah menunggu pengadilan yang tak jauh dari Brownsville, Texas.
Departemen Bea Cukai dan Imigrasi Amerika Serikat (ICE) mencatatkan bahwa lebih dari 100 imigran di 25 pusat kamp pengungsian, positif Covid-19.
Berdasarkan update virus Corona dari Worldometers, Selasa (21/4/2020) siang, Meksiko telah mencatatkan 8.772 kasus infeksi virus Corona dengan jumlah kematian mencapai 712 orang.
Berita Terkait
-
Positif Covid-19, Satu ABK KM Bukit Raya Meninggal Dunia
-
ODP Covid-19, 95 ABK KM Nggapulu Akan Dikarantina di Atas Kapal
-
AS Catat 1.433 Kematian Akibat Covid-19 Dalam Sehari, Total Capai 42.000
-
Remaja Ini Buat Situs Persebaran Virus Corona Terlengkap di Dunia
-
Dari Balkon, Musisi Turki Hibur Warga yang Mengisolasi Diri
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel