Suara.com - Seorang pemuda berinisial JT (27), ditemukan tewas gantung diri di sebuah kosan di Jalan Semangka, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. JT diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran sejak sebulan lalu mendapat Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK dari tempatnya bekerja.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba membenarkan terkait ada warga di Kemabngan yang mengakhiri hidupnya berdasar keterangan dari adik korban bernama Irene Cornelia (26).
Meski belum mengetahui pasti apa penyebab JT gantung diri, Niko menyebut berdasar keterangan sang adik korban sejak sebulan lalu telah di rumahkan atau di PHK.
"Jadi gini, kalau penyebab persisnya kan kita nggak tahu, tapi kita tanya adiknya, Iren, dia bilang 'kalau penyebabnya saya kurang tahu pak, tapi dia kan agak sedikit tertutup memang si sebulan lalu dirumahkan atau di PHK'," tutur Niko saat dikonfirmasi, Selasa (21/4/2020).
"Dia tidak bisa menjelaskan dirumahkan atau di PHK. Menurut dia seperti itu. Karena dia (JT) terlihat suntuk gitu," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam video amatir berdurasi 33 detik seorang perempuan menyebut anggota Polisi dan TNI langsung mendatangi tempat kejadian perkara sesaat mendapat kabar adanya seorang pemuda bunuh diri.
Perempuan dalam video tersebut lantas menyebutkan bahwa pemuda tersebut bunuh diri lantaran di PHK saat pendemi Covid-19.
"Ada yang bunuh diri di kontrakan karena Corona, karena di PHK. Polisi TNI datang di jalan semangka, Serengseng, kecamatan kembangan. Ya Allah nasib-nasib Corona, mati nggak karena Corona dia bunuh diri karena nggak punya hidup," tuturnya.
Niko mengatakan peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh kakak ipar korban bernama Abdullah (30) sekira pukul 09.50 WIB pagi tadi.
Baca Juga: Habis Gelap Terbitlah Terang Ternyata Terinspirasi dari Ayat Alquran
Mulanya, adik korban bernama Irene Cornelia (26) memberi kabar kepada suaminya yakni Abdullah bahwa JT tak merespon saat dirinya memanggil berkali-kali. Disisi lain, pintu kosan JT pun tidak bisa dibuka lantaran dalam keadaan terkunci.
"Mereka pun mengecek kamar korban dan melihat dari jendela korban berada di balik pintu dalam keadaan tergantung," ungkap Niko.
Selanjutnya, Abdullah pun melaporkan kejadian tersebut kepada RT setempat. Kemudian pihak kepolisian pun langsung menindaklanjuti dengan mendatangi ke tempat kejadian perkara.
"Diduga korban meninggal karena bunuh diri. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban," tandasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Sebelum Corona Bisa Dapat Rp 20 Juta, PSK: Kini Satu Pelanggan Saja Sulit
-
Komnas HAM: Kartu Prakerja Tak Sesuai dengan Kebutuhan Pekerja yang di PHK
-
Jokowi Resmi Larang Mudik, Anies Tetap Tunggu Arahan Luhut
-
Dampak Corona, Panti Pijat Tutup dan Penyandang Tunanetra Dirumahkan
-
Mereka Kelaparan karena Wabah Corona, Mencuri Beras sampai Meninggal Dunia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat