Suara.com - Sejumlah calon penumpang kereta api jarak jauh membatalkan tiket keberangkatan di Stasiun Bekasi, Selasa (21/4/2020). Pembatalan tiket dilakukan, menyusul adanya pandemi Virus Corona.
Dari Pantauan Suara.com, sejumlah calon penumpang kereta api jarak jauh tampak mengantre di loket. Mereka mengantre dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.
Salah satu calon penumpang tujuan Surabaya, Agus (35) mengaku, terpaksa membatalkan tiket karena mengikuti imbauan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan tidak pulang kampung.
"Kita ngikutin saja, karena kan takut juga kalau kita pulang kampung lagi Corona," ujar Agus di Stasiun Bekasi, Selasa (21/4/2020).
Kata Agus, dirinya tak masalah membatalkan tiket dan terpaksa tidak mudik lantaran masih ada Corona.
"Niatnya berangkatnya pertengahan Mei, tapi karena lagi corona gini mau nggak mau saya batalin," ucap dia.
Hal yang sama dikatakan warga asli Semarang Donny (29). Dia terpaksa mengurungkan niat tak berlebaran di kampung halaman bersama orangtuanya di tengah pandemi.
"Ya mau nggak mau terpaksa direfund saja, padahal sudah lama nggak pulang kampung. Sedih juga nggak bisa lebaran di kampung," tutur Donny.
Donny menuturkan jika berlebaran di kampung halaman dengan kondisi Indonesia yang tengah corona, ia khawatir tertular di kereta api. Karenanya, ia memilih tidak mudik bersama keluarga di kampung halamannya.
Baca Juga: Rencana Pemerintah Naikkan Tiket Pesawat Diprotes Pengamat Penerbangan
"Ngeri juga kalau pulang kampung terus naik kereta. Kita nggak tahu yang di kereta sakit apa nggak, kita menjaga dan mencegah saja," katanya.
Dari pantauan Suara.com, area ruang tunggu kereta api jarak jauh terlihat kosong. Hanya ada satu orang yang tengah duduk di kursi. Biasanya ruang tunggu penuh dengan para penumpang kereta.
Berita Terkait
-
Cek Suhu Calon Penumpang, Kini Stasiun Bekasi Gunakan Thermal Scaner Camera
-
Mulai Terapkan PSBB, Begini Suasana di Stasiun Bekasi
-
264.719 Tiket Kereta Api Telah Dibatalkan Penumpang
-
Daop 1 Jakarta Sediakan 879.736 Tiket Kereta Api Lebaran, Pesan Sekarang!
-
Pesan Tiket Kereta Api Lebaran Surabaya, Disediakan 19.848 Kursi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?