Suara.com - Video seorang laki-laki dievakuasi oleh sejumlah petugas medis berpakaian hazmat beredar di media sosial. Laki-laki tersebut diduga positif terinfeksi virus corona, namun enggan berobat ke rumah sakit.
Proses evakuasi kekinian menuai perhatian warganet selepas videonya viral. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @jokersupriadi, Selasa (22/4/2020).
Dalam rekaman tersebut, tampak tiga orang petugas medis yang memakai alat pelindung diri (APD) dan seorang polisi meminta laki-laki paruh baya untuk keluar dari rumahnya.
Namun, laki-laki itu tampak menunjukkan perlawanan hingga sempat ingin menendang seorang petugas medis di sampingnya, saat hendak dipasangkan masker.
Ia meronta lalu sempat berteriak, menolak untuk dibawa ke mobil ambulans yang telah menunggu di jalan.
Mendapati perlakuan tersebut, petugas medis sekuat tenaga berusaha membawa pasien keluar dari rumahnya yang berada di gang sempit.
Sampai pada akhirnya, pasien mau dibawa ke mobil ambulans. Sementara warga di sekitar hanya bisa menyaksikan proses evakuasi tersebut.
Dari keterangan yang dituliskan oleh @jokersupriadi, insiden tersebut terjadi di Kelurahan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
"Seorang pria dengan status positif corona menolak berobat di Lelurahan Lingsar - Kabupaten Lombok Barat. pria tersebut menolak berobat karena takut dikucilkan," tulis akun tersebut, seperti dikutip Suara.com, Rabu (22/4).
Baca Juga: The King: Eternal Monarch Minta Maaf Terkait Desain yang Mirip Kuil Jepang
Akun yang bersangkutan juga menyampaikan terima kasih kepada petugas medis serta aparat yang berhasil mengevakuasi pasien.
"Terimakasih banyak Tim medis, TNI - POLRI dan perangkat kelurahan yang akhirnya berhasil mengevakuasi pria tersebut keluar dari dalam rumah ...," imbuhnya.
Sejak dibagikan, video evakuasi tersebut telah disaksikan lebih dari 22 ribu kali. Namun, hingga kekinian belum didapat informasi lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
Update terakhir
Belakangan diketahui, kabar pria tersebut positif corona ternyata tidak benar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Made Ambaryati.
Menurut dia, video tersebut memang benar adanya. Namun, status pria tersebut yang dievakuasi diketahui memiliki gangguan kejiwaan.
Berita Terkait
-
Mirip Teh Celup, Penampakan Masker Harga Murah Ini Bikin Netizen Syok
-
Warganet Bagikan Starter Pack Cowok yang Ngebet Famous, Seperti Apa?
-
Pembacokan Keluarga Tenaga Medis di Purwakarta dan 4 Berita Populer Lain
-
Detik-Detik Rombongan Pemotor Ugal-ugalan Diciduk Aparat, Warganet Girang
-
Viral Truk dengan "Baling-Baling Bambu" Dicegat Polisi, Panen Respons Kocak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri