Suara.com - Seorang perempuan Kanada nyaris meregang nyawa setelah dadanya tertembak peluru nyasar. Beruntung, peluru dibelokkan jauh dari jantung oleh salah satu implan payudaranya.
Seperti disadur Suara.com dari laman Independent, Rabu (22/4/2020), korban langsung ke ruang gawat darurat lokal setelah terkena peluru saat berjalan di jalan. Dia mengeluh panas dan sakit di dada kirinya dan melihat darah.
Di pusat trauma, korban merasa nyaman dan tidak tertekan. Namun, dia mengalami luka di atas payudaranya dengan tanda-tanda panas di sekitarnya yang menunjukkan dia berada dekat dengan senjata api.
Dilaporkan Sage Journals, dokter menduga korban diselamatkan salah satu implan silikonnya, yang menutupi jantungnya. Implan itu membelokkan lintasan peluru jadi hanya mengalami patah tulang rusuk.
Pencitraan tiga dimensi menunjukkan jalur yang diambil peluru, yang dikonfirmasi dengan pengangkatan implan. Peluru dibelokkan dari implan kiri dan bersarang di bawah payudara kanannya.
Ini diyakini sebagai kasus pertama yang dicatat dari implan payudara yang mengubah arah peluru. Ada empat kasus implan lain yang diketahui memperlambat peluru, dua di antaranya menyelamatkan jiwa.
Pasien dioperasi di Klinik McLean di Mississauga, Ontario. Ahli bedah mulanya mengeluarkan peluru untuk dianalisis, lalu melepaskan implan payudara kiri. Ditemukan “saluran peluru” yang selaras dengan luka.
Implan payudara kanan ditemukan terbalik dengan kubahnya rusak. Disimpulkan bahwa 'defleksi pasti terjadi' dan bahwa satu-satunya sumber yang mungkin adalah implan.
Artikel studi kasus mencatat bahwa baik penembak maupun senjata api tidak ditemukan.
Baca Juga: Lagi 'Ngetem' di Masaran, Pengemudi Gojek di Sragen Tertembak Peluru Nyasar
Berita Terkait
-
Ulang Tahun ke-94, Ratu Elizabeth Unggah Pesan Menyayat Hati untuk Kanada
-
Kartini Masa Kini, Ini Lho 6 Cara Meningkatkan Kesehatan Perempuan
-
16 Orang Ditembak Mati, Mimpi Buruk Kanada di Tahun 1989 Terulang
-
Detik-detik Dokter Mengamuk Tembaki Warga yang Berkerumun Saat Corona
-
Dorr, Dorr, Dorr! Dokter Mengamuk Saat Corona, Tembak 13 Orang hingga Tewas
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman