Suara.com - Sinar matahari dengan lembut mulai menyinari Masjid Kubah Emas (Dome of the Rock) di Kota Tua Yerusalem, Palestina. Perlahan-lahan seisi kota mulai terbangun dari tidur seiring suara merdu azan dari Firas Al-Qazzaz.
Firas adalah generasi terbaru dari keluarganya yang telah 500 tahun menjadi muazin di komplek Masjid Al-Aqsa, masjid ketiga yang disucikan umat Islam setelah Masjidil Haram di Mekah, dan Masjid Nabawi, Madinah.
"Allahu Akbar," Firas mulai menyerukan suara azan, tidak menyentak tapi halus, memanggil umat Islam untuk salat Subuh.
"Ketika Anda mengajak seseorang dari tidur untuk salat Subuh, ajak dia dengan ramah," kata Firas, menjelaskan nada yang berbeda soal azan dalam salat lima waktu.
Masjid Al-Aqsa sangat disakralkan umat Islam yang meyakini di tempat itulah Nabi Muhammad SAW melakukan mi'raj untuk menghadap Allah SWT, dan mendapatkan perintah salat lima waktu dalam rangkaian peristiwa Isra Mi'raj.
Masjid Al-Aqsa terletak di Kota Tua Yerusalem, tempat suci bukan hanya bagi penganut agama Islam, tapi juga umat Kristen dan Yahudi.
Pandemi virus Corona akhir-akhir ini telah membuat Masjid Al-Aqsa yang biasanya banyak dipenuhi orang, kini sepi.
Pemerintah Palestina telah menutup Masjid Al-Aqsa, termasuk untuk salat Tarawih pada bulan Ramadan yang sebentar lagi akan tiba, guna membendung jatuhnya korban akibat virus Corona.
Namun suara azan dari Firas tetap dapat terdengar, bahkan lebih jelas, di atas kesunyian kota yang telah memberlakukan aturan pembatasan sosial. Tidak terhalang lagi oleh klakson mobil atau suara berisik dari kafe-kafe di sekitar komplek Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Ada Larangan Salat Tarawih Berjamaah, Muazin Masjidil Haram Menangis
Dengan badan yang tegak dan nada bicara yang halus, Firas, 32 tahun adalah satu dan 6 muazin dan yang termuda di komplek Masjid Al-Aqsa.
"Bersyukur kepada Allah SWT bahwa keluarga kami telah diberikati suara-suara indah untuk dapat mengumandangkan azan di Masjid Al-Aqsa," kata Firas dikutip Suara.com dari Qantara.de, Rabu (22/4/2020).
Nenek moyang Firas hijrah dari Hijaz di Arab Saudi untuk menempuh hidup sebagai muazin di Masjid Al-Aqsa pada abad ke-15. Sejak itu, bani atau keluarga Al-Qazzaz telah turun-temurun menjadi muazin di Masjid Al-Aqsa.
Ayah Firas memegang jabatan bergengsi selama lebih dari 40 tahun dan Firas sendiri tak pernah memimpkan hal lain. Dia belajar dari Ayahnya sejak usia muda, bagaimana cara azan dan bernapas yang benar saat membaca kitab suci Al-Quran.
Saat masih berusia 14 tahun, Firas pertama kalinya bertanya kepada Ayahnya apakan ia bisa mengumandangkan azan.
"Cuaca saat itu dingin—ada salju. Saya cemas bila orang-orang mendengarkan suara azan saya, karena Al-Aqsa begitu prestise," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Antusias Sambut Ramadan, Tiara Idol Juga Sedih Karena Hal Ini
-
Bazaar hingga Gaming, Facebook Hadirkan Program Khusus Edisi Ramadan
-
WFH Selama Bulan Puasa, Ini 6 Tips Jitu Melawan Kantuk
-
Ramadan Keluarga Pak Modjo (Part 1): Ramadan Tanpa Ibu
-
Sebaiknya Hindari Konsumsi Teh atau Kopi saat Sahur, Ini Alasannya!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?