Suara.com - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte kembali membuat satu gebrakan saat pandemi virus corona. Ia menawarkan hadiah yang cukup fantastis bagi warganya yang dapat temukan vaksin virus tersebut.
Dilansir dari philstar.com pada Selasa (22/04), Presiden Duterte menawarkan 10 juta Peso Filipina sebagai hadiah untuk siapa saja yang dapat mengembangkan obat untuk penyakit coronavirus 2019 (COVID-19). Jika dirupiahkan dengan kurs saat ini bisa tembus sekitar Rp 3,06 miliar.
"Karena COVID-19 adalah musuh publik nomor satu tidak hanya di Filipina, tetapi juga di seluruh dunia, Presiden mengumumkan bahwa ia akan memberikan hadiah hingga P10 juta kepada setiap warga Filipina yang dapat menemukan vaksin melawan COVID-19," ujar juru bicara kepresidenan Harry Roque dikutip dari philstar.com.
Roque mengatakan Duterte juga telah berjanji untuk memberikan "hibah besar" kepada Universitas dan Rumah Sakit Umum di Filipina untuk pengembangan vaksin COVID-19 ini.
Tawaran Presiden Duterte ini juga disambut baik oleh senator Grace Poe. Ia mengatakan, inisiatif Duterte adalah sebuah ajakan yang jelas untuk di masa krisis ini.
Awal bulan ini, Duterte mengatakan sebuah perusahaan farmasi besar sedang mengembangkan obat penawar terhadap COVID-19 dan menyatakan harapan bahwa vaksin tersebut dapat dipasarkan pada bulan Mei.
Presiden Filipina ini juga mendesak negara-negara anggota ASEAN untuk bekerja sama dalam menemukan obat untuk pandemi ini.
"Dalam waktu Tuhan yang penuh, antibodi dan vaksin akan datang," kata Duterte dalam pidato publik 16 April lalu.
Metode ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Presiden Duterte. Ia telah menawarkan hadiah bagi orang-orang yang mendukung untuk mewujudkan keamanan nasional dan ketertiban umum.
Baca Juga: Bahasa Indonesia dan Tagalog Filipina Banyak yang Sama, Cek Videonya
Dia juga telah menawarkan hadiah kepada mereka yang dapat memberikan informasi yang akan mengarah pada penangkapan tersangka pembunuh, pemberontak komunis, dan para pemimpin kelompok ekstrimis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut