Suara.com - Hingga kini, serangan pandemi virus corona masih saja ada. Bahkan hingga akan memasuki bulan Ramadhan, Arab Saudi juga masih ada pertambahan kasus positif.
Menurut laporan Saudi Gazette, terjadi lonjakan kasus positif covid-19 sebanyak 1.141 di Arab Saudi dalam sehari Rabu (22/02). Sehingga total kasus positif di Arab Saudi menjadi 12.772 kasus.
Kerajaan juga mencatat kasus lima kematian selama 24 jam terakhir. Semua korban tersebut adalah non-Saudi dengan usia berkisar antara 51 dan 76 tahun. Dengan demikian jumlah total kematian menjadi 114 jiwa.
Muhammad Al-Abdel Ali, juru bicara kementerian kesehatan, dikutip dari Saudi Gazette mengatakan pada konferensi pers reguler di sini bahwa 172 orang telah pulih selama 24 jam terakhir, dengan demikian jumlah pasien sembuh menjadi 1.812.
Terdapat 10.846 kasus aktif di Arab Saudi, namun sebagian besar dalam kondisi stabil, kata juru bicara itu. Delapan puluh dua orang dari mereka yang dirawat berada dalam kondisi kritis.
Kota Makkah kembali menduduki puncak daftar dengan 315 kasus, diikuti 240 di Hufuf, 164 di Riyadh, 137 di Madinah dan 114 di Jeddah.
Ada 61 infeksi di Dammam, 35 di Tabuk, 26 di Dhahran, 18 di Bisha, 14 di Taif, tiga di Kharj, dua di Al-Tuwal, Sabya dan Hail, dan masing-masing di Qurayat, Sharorah, Al-Hada, Al-Wajh, Al-Jafr, Uglat, Al-Mithnab dan Yanbu, jelas jurubicara.
Kementerian kesehatan terus menekankan pentingnya mengikuti langkah-langkah pencegahan terlebih akan menyambut bulan suci Ramadhan. Pemerintah juga menyarankan orang-orang untuk tidak berjabat tangan dan menghindari salam fisik.
Pemerintah Arab Saudi juga menyarankan orang-orang untuk tidak membagikan barang-barang pribadi seperti sajadah untuk mencegah penyebaran virus.
Baca Juga: Deretan Klub Terkaya Inggris jika Newcastle sudah Dibeli Pangeran Arab
Ketika umat Islam bersiap untuk berpuasa di bulan Ramadhan, juru bicara kementerian kesehatan menyarankan orang untuk mengikuti diet sehat dan tetap terhidrasi saat tidak berpuasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah