Suara.com - Keluarga Stephen Hawking menyumbangkan ventilator sang fisikawan ke Rumah Sakit Royal Papworth National Health Service (NHS), Cambridge.
Donasi itu diharapkan bisa membantu Inggris memerangi wabah virus Corona Covid-19.
Stephen Hawking merupakan fisikawan dunia yang menghabiskan waktunya untuk menyelidiki asal-usul alam semesta.
Stephen Hawking meninggal pada Maret 2018 lalu dalam usia 76 tahun.
Selama hidupnya, penulis buku "The Theory of Everything" itu menghabiskan waktunya sebagai pengajar di Universitas Cambridge, lokasi Royal Papworth berada.
"Keluarga Profesor Stephen Hawking telah menyumbangkan ventilatornya ke Rumah Sakit Royal Papworth saat kami merawat meningkatnya jumlah pasien COVID-19," tulis pernyataan rumah sakit dilansir Aljazeera, Kamis (23/4/2020).
"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga Hawking yang telah mendukung kami di saat yang penuh tantangan ini."
Menurut Lucy Hawking, putri Stephen Hawking, donasi itu merupakan bentuk balas budi keluarga kepada Rumah Sakit Royal Papworth yang sempat merawat ayahnya.
"Perawatan yang diterima Ayah di Royal Papworth adalah suatu yang brilian, berdedikasi, dan berbelas kasih," kata Lucy.
Baca Juga: Sudah Dapat Segalanya dari Uang hingga Capres, Pacquiao Disarankan Pensiun
Inggris tengah menghadapi tantangan pengadaan ventilator untuk pasien Covid-19 seiring dengan semakin bertambahnya jumlah kasus.
Berdasarkan update virus Corona dari Worldometers, kasus Covid-19 di Inggris telah mencapai 133.395 kasus, dengan jumlah kematian menembus angka 18.100 jiwa.
Tag
Berita Terkait
-
Luncurkan 'Jamu' Penangkal Covid-19, Presiden Madagaskar Dikritik WHO
-
Minta Anies Perbaiki Data Penerima Bansos, Ketua DPRD: Harus Tepat Sasaran
-
Mencari Alternatif di Tengah Naiknya Harga Bahan Pangan Selama Pandemi
-
Total ODP Covid-19 di Indonesia Capai 195.948 Orang, 18.283 PDP
-
Sabut Ramadhan, Terjadi Lonjakan 1.141 Kasus Positif Covid-19 di Arab Saudi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!