Suara.com - Setelah Belva Devara, sekarang giliran Andi Taufan, CEO PT Amartha Mikro Fintek yang mengundurkan diri dari jabatan Staf Khusus (Stafsus) 'milenial' Presiden Jokowi.
"Perkenankan saya untuk menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang telah saya ajukan melalui surat pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Bapak Presiden," kata Andi Taufan melalui pernyataan tertulis yang diterima Antara, Jumat (24/4/2020).
Andi mengaku dirinya ingin lebih fokus pada usaha yang ia geluti sehingga melepaskan jabatan sebagai stafsus presiden.
"Pengunduran diri ini semata-mata dilandasi keinginan saya yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang menjalankan usaha mikro dan kecil," katanya.
Pria yang memiliki nama lengkap Andi Taufan Garuda Putra itu adalah pendiri PT Amartha Mikro Fintek, sebuah perusahaan peer to peer lending atau peminjaman dana secara online khusus bagi usaha mikro.
Meski saat ini ia telah resmi mundur sebagai stafus, namun berapakah sebenarnya total kekayaan Andi Taufan?
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Andi Taufan sampai saat ini mencapai Rp 500 milyar.
Ia memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 8 milyar, satu buah mobil pribadi merk BMW seharga Rp 150 juta, surat berharga senilai Rp 527 milyar, dan uang kas sebanyak Rp 299 juta.
Tercatat, Andi juga memiliki hutang sebesar Rp 4 milyar. Ini menjadikan total kekayaan Andi hingga saat ini adalah Rp 531 milyar.
Baca Juga: Keluar dari Stafsus Milenial, Jokowi Pahami Masalah Andi Taufan
Tag
Berita Terkait
-
Keluar dari Stafsus Milenial, Jokowi Pahami Masalah Andi Taufan
-
Kontroversi Andi Taufan Garuda Putra: Surat untuk Camat Pakai Kop Istana
-
Stafsus Milenial Andi Taufan Mundur, Istana: Jokowi Memahami Alasannya
-
Mundur dari Stafsus Jokowi, Andi Taufan Garuda Putra Beberkan Alasan Ini
-
Giliran CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra Mundur dari Stafsus Jokowi
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
KPK Usut Skandal EDC Rp700 M, Alasan Panggil Direktur Indosat Gali Skema Beli atau Sewa
-
Pastikan Jakarta Aman! Polisi Ungkap Identitas Pelaku Teror Bom di Tiga Sekolah Internasional
-
Dicari Warga Sekampung Gegara Cabuli Anak Tetangga, Kakek di Cakung Ngumpet di Kandang Ayam
-
Fakta Baru Pembunuhan Karyawati Minimarket Dina Oktaviani: Pelaku Jual Perhiasan Korban Rp4 Juta
-
Sebut Partai Pro Pekerja, Begini Strategi PDIP Beri Perlindungan PMI
-
Geger Pulau Pari! Jasad Pria Misterius Mengambang, Kondisinya Bikin Merinding
-
20 Oktober Jadi Ujian Prabowo, Akankah Lepas Bayang Jokowi dan Rombak Kabinet?
-
Resmi Meluncur: Electricity Connect 2025, Kolaborasi untuk Energi Tangguh dan Berdaulat
-
Pengakuan Heryanto Cekik Mati Dina Oktaviani: Dari Curhat, Berakhir karena Tergiur Motor dan HP
-
DPR Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny: Harus Ada yang Bertanggung Jawab