Suara.com - Pertama kali dalam sejarah, makanan khas Italia, pizza, tak dapat ditemukan di kota kelahirannya, Napoli atau yang dalam bahasa Inggris disebut Naples. Pandemi virus Corona menjadi biang keladi tak adanya Pizza di Napoli, sebagaimana dilansir Aljazeera, Jumat (24/4/2020).
Luciano Pignataro, seorang jurnalis yang telah 30 tahun mempelajari hubungan sosiokultur dan ekonomi terkait pizza dan kotanya, menyebut peristiwa ini baru pertama kali terjadi dan cukup mengangetkan.
Pasalnya, makanan berbentuk lingkaran itu sudah mendarah daging dalam diri warga Italia. Bahkan, peristiwa sebesar Perang Dunia pun tak mampu menghapus makanan yang ditemukan pada tahun 1700-an tersebut.
"Ini belum pernah terjadi bahwa di kota Napoli, pizza tidak bisa ditemukan," ujar Luciano sebagaimana dilansir Aljazeera, Jumat (24/4/2020).
"Tidak dalam Revolusi Neapolitan 1799, jatuhnya Kerajaan Sisilia, dua peristiwa Perang Dunia, selama periode kolera, atau perang Camorra," tambahnya.
Ketiadaan pizza di kota terbesar ketiga Italia itu merupakan dampak dari kebijakan lockdown yang diberlakukan pemerintah sejak 13 Maret lalu.
Sejak saat itu, oven-oven milik restoran pizza untuk pertama kalinya dimatikan secara serentak. Tak satu pun orang yang boleh membuka restorannya.
"Baru tadi malam saya memimpikan pizza yang saya buat sendiri," kata Salvatore Di Matteo, pemilik bisnis pizza yang telah turun-temurun dijalankan keluarganya sejak 1934.
"Saya merindukan semua aspek pekerjaan saya," tandasnya.
Baca Juga: Dampak Corona: Pekerjaan Melayang, Jono Menggelandang dan Tidur di Jalan
Italia merupakan salah satu negara Eropa paling terdampak pandemi Covid-19. Mereka bahkan sempat menjadi episentrum infeksi virus corona terbesar di luar benua Asia.
Merujuk data Worldometers, Jumat (24/4/2020), negara pemilik Menara Pisa itu telah mencatatkan lebih dari 189 ribu kasus dengan total kematian menembus angka 25 ribu orang.
Berita Terkait
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Panas! Presiden Inter Milan Punya Pesan Menohok Buat Antonio Conte
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?