Suara.com - Sejumlah fenomena yang menunjukkan keadaan alam justru membaik setelah merebaknya wabah corona beberapa kali terungkap.
Menutupnya lubang ozon, udara Jakarta yang semakin bersih hingga terlihat Gunung Salak adalah beberapa di antaranya.
Kali ini tanda alam semakin baik terlihat di Malaysia. Dilansir dari Harian Metro, aliran air di sungai Jeram Tinggi Jementah, Segamat kembali jernih nan berkilau.
Penduduk Jementah yang berprofesi sebagai penoreh getah Abd Rahman Salim (73) mengaku terkejut melihat air di sungai itu menjadi jernih dan terlihat anak ikan yang berenang di celah bebatuan.
"Terakhir kali saya mengalami fenomena ini adalah sekitar tahun 1980-an. Ketika itu saya berani meminum air sungai itu secara langsung dan itu terakhir kali saya melakukannya.
"Sebelum ini, terjadi pencemaran air oleh air deterjen yang digunakan oleh pengunjung. Bagian hulu sebelumnya memang digunakan untuk bumi perkemahan dan banyak digunakan untuk mencuci alat masak.
"Keadaan sungai yang kembali ke asal ini karena tak adanya aktivitas di sekitaran dan sepanjang aliran sungai akibat pandemi Covid-19," katanya.
Pria itu melanjutkan, beberapa waktu belakangan ini juga mendengar kembali suara hewan unggas dan cuitan pelbagai spesies burung.
Menurutnya, tak ada salahnya lokasi tersebut dibuka untuk umum, namun hendaknya kesadaran diri pengendalian yang lebih tegas harus dilaksanakan.
Baca Juga: Bisa Diunduh, Ini Fitur Istimewa Android 11 Developer Preview 3
"Kami berharap tahap kebersihan dan keindahan lokasi wisata di Jementah ini dapat terus dipertahankan, bukan saja selama masa pemberlakukan pembatasan kegiatan seperti sekarang ini, tapi juga di masa yang akan datang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Selama Wabah Covid, Pengadilan Agama Semarang Prediksi Perceraian akan Naik
-
Lawan Pandemi di Tengah Ramadan, PM Malaysia: Ini Jihad dan Pengorbanan
-
Dulu Diejek Dajjal, Kini Gadis Berhijab Ini Menginspirasi Lewat Selfie
-
Kali Ketiga, Malaysia Perpanjang Masa Karantina Hingga 12 Mei Mendatang
-
Astronot Pertama Malaysia Kini Jadi Kurir Pengantar Makanan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Pramono: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Berhak Terima KJP Plus
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu
-
Peneliti IPB Ungkap Kondisi Perairan Pulau Obi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya