Suara.com - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menangkap 29 pemuda yang terlibat tawuran di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut, hingga menyebabkan sedikitnya dua orang terluka dan harus dirawat intensif di rumah sakit.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu (26/4/2020) mengatakan, para pemuda tanggung itu ditangkap di sejumlah lokasi pada dinihari tadi.
Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
Dia mengatakan penangkapan pertama dilakukan jajaran Polsek Limapuluh, dan Polsek Tenayan Raya yang berhasil mengamankan 17 orang yang membuat keributan, Sabtu (25/4/2020) sekitar pukul 23.20 WIB.
Hingga berlanjut pada Minggu (26/4) pukul 00.30 WIB, polisi mengamankan 12 pemuda lainnya.
"Pada awalnya, sebanyak 17 pemuda ini kita amankan di Jalan Sutomo Pekanbaru," kata Nandang.
Kemudian, polisi juga mengamankan 12 orang pemuda lainnya di wilayah Kecamatan Tenayan Raya.
Akibat aksi bentrokan itu, dua pemuda harus dirawat di rumah sakit Bhayangkara Polda Riau.
Polisi juga turut mengamankan barang bukti berupa dua senjata tajam yang diduga digunakan saat keributan itu terjadi.
Baca Juga: Penasihat LN Donald Trump: Kim Jong Un Kemungkinan Meninggal atau Lumpuh
"Seluruhnya kini kita amankan di Polresta Pekanbaru. Untuk pemicunya kita tengah dalami," bebernya.
Dia memastikan, tidak akan mentolelir adanya kerumunan di masa PSBB diberlakukan.
"Untuk itu kita mengimbau kepada masyarakat tidak keluar rumah dan mematuhi protokol kesehatan, seperti physical distancing, dan menggunakan masker," katanya.
Dia juga menegaskan, semua masyarakat tidak dibenarkan berkeliaran di Kota Pekanbaru selama masa PSBB berlangsung.
Bagi yang melanggar, ada sanksi yang akan dijalankan.
"Terlebih di malam hari tidak dibenarkan masyarakat berkerumun untuk memutus mata rantai penularan virus corona di Pekanbaru. Kita juga akan tindak secara tegas jika ada yang melanggar dan pelaku kriminalitas sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Berita Terkait
-
Tawuran Saat Sahur, 6 Remaja Ditangkap Polisi
-
Hilang usai Dikejar Musuh Tawuran, Reno Ditemukan Tewas di Tumpukan Sampah
-
Sedih Lihat Anak Makin Kurus, Yusuf Bingung Cara Melanjutkan Hidup
-
Kelaparan Saat Corona, Janda Miskin di Pekanbaru Cuma Makan Nasi Lauk Cabai
-
ABG Tewas Posisi Sujud, Diserempet Kereta saat Kejar Musuh Tawuran
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah