Suara.com - Korea Utara tidak pernah mengumumkan siapa yang akan mewarisi posisi pemimpin Kim Jong Un jika ia sudah tiada atau tidak berdaya untuk memimpin, dan tidak ada informasi rinci yang diketahui tentang anak-anak Jong Un.
Namun, para analis mengatakan saudara perempuan Jong Un, yakni Kim Yo jong, dan para loyalis dapat membentuk sebuah perwalian sampai seorang penerus dari pemimpin Korut itu cukup umur untuk mengambil alih kepemimpinan negara itu.
Dilaporkan Reuters sebagaimana dikutip Antara, Minggu (26/4/2020), pejabat Korea Selatan dan China secara terbuka meragukan laporan tentang Kim Jong Un sakit parah setelah menjalani operasi jantung, setelah ketidakhadirannya dalam suatu acara peringatan kenegaraan pada 15 April yang memicu spekulasi tentang kondisi kesehatannya.
Namun, beberapa laporan media memicu pertanyaan tentang siapa yang akan mengambil alih kepemimpinan di Korut jika Kim, yang diperkirakan berusia 36 tahun, pemimpin keturunan generasi ketiga, mengalami sakit parah atau meninggal.
Kim Jong Un menjadi pemimpin ketika ayahnya Kim Jong Il meninggal pada 2011 karena serangan jantung.
Setiap perubahan pada puncak kekuasaan di Korea Utara telah meningkatkan prospek kekosongan kepemimpinan atau runtuhnya dinasti Kim, yang telah memerintah sejak negara itu didirikan pada 1948.
Sejauh ini, masing-masing dari ketiga Kim yang memerintah Korea Utara telah menentang harapan banyak pihak, dan berpegang pada kekuasaan dengan cengkeraman besi.
Akan tetapi di bawah Kim Jong Un, gudang senjata nuklir dan rudal balistik Korea Utara telah tumbuh secara substansial sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang siapa yang akan mengendalikan hal tersebut.
Berikut ini adalah tokoh-tokoh kunci dalam lingkaran kepemimpinan Korea Utara dan peran apa yang mungkin mereka mainkan dalam masa transisi.
Baca Juga: Mengenal Persahabatan Legenda NBA Dennis Rodman dan Diktator Kim Jong Un
Kim Yo Jong
Adik perempuan Kim Jong Un adalah yang paling terlihat di sekitar pemimpin Korut itu dalam dua tahun terakhir.
Kim Yo Jong berperan secara resmi sebagai wakil direktur Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa, tetapi secara tidak resmi dia juga memegang jabatan sebagai kepala staf pemimpin Korea Utara.
Kim Yo Jong pada bulan ini dinobatkan sebagai anggota pengganti dari Komite Sentral Politbiro Partai Buruh yang berkuasa, di mana hal itu mendukung kelanjutan pendakiannya melalui hierarki kepemimpinan di Korut.
Saudari pemimpin Korut itu, yang diyakini berusia 31 tahun, memiliki kendali yang kuat terhadap fungsi-fungsi kunci partai, sehingga menetapkan dirinya sebagai sumber kekuatan utama di balik kepemimpinan kolektif.
"Kim Yo Jong untuk sementara waktu akan menjadi basis kekuatan utama dengan kontrol terhadap organisasi dan departemen pembinaan, peradilan dan keamanan publik," kata Cho Han-bum dari Institut Korea untuk Unifikasi Nasional (Korea Institute for National Unification), sebuah think-tank yang didanai pemerintah di Seoul.
Berita Terkait
-
Mengenal Persahabatan Legenda NBA Dennis Rodman dan Diktator Kim Jong Un
-
Senator AS: Saya Akan Terkejut jika Kim Jong Un Tidak Meninggal
-
Penasihat LN Donald Trump: Kim Jong Un Kemungkinan Meninggal atau Lumpuh
-
Mengenal Sosok Kim Yo Jong yang Disebut-sebut Jadi Penerus Takhta Korut
-
Beredar Rumor Kim Jong Un Meninggal, Warganet Justru Posting Meme Kocak
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Mau Terbitkan Obligasi untuk Cari Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Tunggu Restu Pusat
-
Viral Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga Disebut Telah Dinonaktifkan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi dan Kini Bertemu Bro Ron, Ada Isyarat Kejutan: Bakal Gabung PSI?
-
Heboh Siswa Curhat Dianiaya karena Merokok, Publik Dukung Kepsek SMAN 1 Cimarga: Gen Z Meresahkan!
-
Fakta-fakta Sidang Anak Riza Chalid, Disebut Pakai Uang Korupsi Pertamina Rp176 M Buat Main Golf
-
Gubernur Bobby Dorong Sinergi Pemerintah dan Dunia Usah, Targetkan Ekonomi Sumut 7,2 Persen
-
Jaksa Ungkap Anak Riza Chalid Foya-foya Rp176 M Uang Sewa BBM Pertamina Buat Main Golf di Thailand