Suara.com - Kota Jambi ditetapkan menjadi zona merah penyebaran virus corona. Ini dikarenakan semakin meluasnya penyebaran Covid-19, dan telah terjadi transmisi lokal di Kota Jambi. Di mana pasien A sudah menularkan ke orang-orang sekitar pasien, seperti keluarga dan masyarakat sekitar.
Penetapan Kota Jambi menjadi zona merah disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah. Dikatakannya, penetapan zona merah merupakan kewenangan pusat.
"Penetapan zona merah itu kewenangan pusat. Informasi dari tim gugus tugas pusat, Kota Jambi kemarin sudah termasuk zona merah," kata Johansyah, sebagaimana dilansir Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Senin (27/4/2020).
Terkait Kabupaten Merangin yang jumlah kasus positif Covid-19 nya paling banyak di Jambi, Johansyah mengatakan sejauh ini belum ditetapkan oleh gugus tugas pusat.
Di Kabupaten Merangin sendiri, kata Johansyah, juga sudah terjadi transmisi lokal, dari pasien A menularkan ke pasien lain.
"Untuk Kabupaten Merangin, kita akan berkoordinasi dengan pusat dan pemerintah Kabupaten Merangin," katanya.
Untuk diketahui, sejauh ini tercatat sudah 32 kasus positif Covid-19 di Provinsi Jambi. 10 di antaranya di Kabupaten Merangin, dan di Kota Jambi sebanyak 9 kasus.
Salah seorang pasien di Kota Jambi, diketahui juga menulari istri dan tiga pasien lainnya di Kabupaten Tanjab Barat.
Kemudian di Tanjab Barat 4 kasus, Kabupaten Bungo dan Kabupaten Muaro Jambi 2 kasus, serta 1 kasus masing-masing di Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Tebo, Kabupaten Sarolangun, dan Kabupaten Batanghari.
Baca Juga: Tertibkan Pedagang Saat Corona, Anggota Satpol PP Jambi Nyaris Dibacok
Berita Terkait
-
Tertibkan Pedagang Saat Corona, Anggota Satpol PP Jambi Nyaris Dibacok
-
Dampak Virus Corona, Penjualan Pakaian Dalam Cristiano Ronaldo Turun
-
Hanya Pebisnis Bidang Logistik dan Pangan yang Boleh Naik Pesawat Komersil
-
Terus Bertambah, 155 Orang di Papua Positif Covid-19
-
Virus Corona: Dokter Inggris Temukan Gejala Aneh pada Anak yang Sakit Parah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat