Suara.com - Di tengah pandemi virus corona COVID-19, Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, Selasa (28/4/2020), kembali memulangkan 125 orang warga negaranya yang berada di Sumatera, Indonesia.
"Pemulangan dilakukan melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumut," ujar Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Aiyub Omar, dalam keterangannya yang diterima Antara di Medan, Selasa (28/4/2020).
Warga Malaysia itu diberangkatkan dengan pesawat Malaysia Airlines MH7261 pukul 15.45 WIB dan diperkirakan tiba pada pukul 17.50 waktu Malaysia.
Dari 125 warga Malaysia yang dipulangkan tersebut, sebagian besar merupakan pelajar dan wisatawan. Selebihnya adalah warga Malaysia yang bekerja dan mereka yang memiliki keluarga di Pulau Sumatera.
"Pemulangan warga Malaysia dilakukan Konsulat Jenderal Malaysia di Medan bekerja sama dengan Malaysia Airlines Medan, dan Persatuan Pelajar Malaysia di Indonesia (PKPMI) cabang Medan," ujarnya.
Dia menyebutkan, pemulangan warga Malaysia itu merupakan yang ke-4 kali.
Secara keseluruhan, katanya, sudah 500 orang warga Malaysia yang ada di Pulau Sumatera yang kembali ke Malaysia dengan penerbangan Malaysia Airlines.
Aiyub menegaskan, warga Malaysia yang dikembalikan sudah diingatkan agar mematuhi perintah pembatasan pergerakan yang diterapkan Kerajaan Malaysia mulai 18 Maret 2020.
"Warga yang dipulangkan juga harus melakukan karantina sendiri selama dua minggu, dan terus menjaga jarak sosial, memakai masker, membasuh tangan dengan sabun, sehingga kesehatan dapat terjaga," ujar Aiyub.
Baca Juga: Jokowi: Sejumlah Provinsi Mengalami Defisit Bahan Pangan
Pemerintah Malaysia berharap, wabah COVID-19 dapat segera berakhir untuk memulihkan kembali kegiatan dunia usaha, pendidikan, pariwisata untuk tetap meningkatkan hubungan baik antara Malaysia dan Indonesia.
Berita Terkait
- 
            
              FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
 - 
            
              Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
 - 
            
              Banding Kasus7Pemain Naturalisasi Ditolak FIFA, FAM Bakal Melawan Balik
 - 
            
              FIFA Tolak Banding FAM! 7 Pemain Naturalisasi Disanksi Berat
 - 
            
              Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah