Suara.com - Menanggapi masih maraknya masjid yang menggelar salat berjamaah di tengah pandemi virus corona, Ustaz Abdul Somad (UAS) ikut memberikan komentar.
Menurut UAS, sebenarnya secara fiqih aturannya sudah ada dan sederhana. Namun ada persoalan-persoalan lain yang ikut berkaitan.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang di tvOne pada Selasa (29/4/2020) malam.
UAS menyebutkan beberapa hadist yang menganjurkan untuk beribadah di rumah ketika ada wabah.
"Dalam sebuah hadist dikatakan, kalau kamu mendengar ada suatu wabah di suatu negeri, janganlah kamu datang ke negeri itu, dan kalau wabah itu terjadi kamu di dalam negeri itu jangan pula kamu keluar dari negeri itu melarikan diri," kata Abdul Somad.
Ia menambahkan hadist lainnya, "Larilah engkau dari orang yang terkena penyakit menular, seperti engkau lari dari singa".
"Sebetulnya secara fiqih simpel saja aturannya yang sudah diajarkan Nadi Muhammad SAW pada 14 abad lalu itu simpel sederhana. Dan itu dilaksanakan," kata UAS
Dalam kesempatan itu, UAS mengatakan kalau tidak semua masjid dapat menerapkan anjuran itu. Beberapa masjid lain justru dikudeta oleh jamaah dan ketua masjidnya tidak didengarkan.
"Jadi dia dipecat dari ketua masjid. Karena masjid itu dibangun oleh jamaah, ustaz-ustaz diundang oleh jamaah, keuangannya murni jamaah. Maka ketika ada larangan mereka bisa berkata ini masjid milik kami," ujar Abdul Somad.
Baca Juga: Hormati Pekerja Medis, Tentara AS Terbangkan Jet Tempur di Langit New York
UAS menegaskan bahwa sebenarnya masalah masjid ini tidak sesederhana fiqih. Ada persoalan terkait sosial dan ekonomi yang menyertai.
"Insya Allah jamaah akan mendengar kalau mereka perutnya kenyang, kalau mereka ada bantuan, dan lain sebagainya," kata UAS.
Menurutnya, kalau kita masih berkutat masalah fiqih tidak akan selesai. Sebab masing-masing orang akan memiliki berbagai pendapat sendiri.
Penceramah ini juga menyinggung masalah-masalah lain yang ikut memicu kemarahan masyarakat sehingga melampiaskannya dengan tetap datang ke masjid.
"Misalnya kenapa masjid tidak boleh, tapi mall dibuka. Mengapa masjid tidak boleh, tapi mereka dapat berita airport tetap masuk. Jadi kemarahan masyarakat itu dibalaskan mereka, akhirnya ke masjid," kata UAS mengakhiri ceramahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sunda Kelapa Gelar Tadarus secara Online
-
Pertumbuhan Kasus Melambat, Anies Ingatkan Jakarta Masih Belum Bebas Corona
-
Kenapa Warga Masih ke Masjid, Meski MUI dan Tokoh Sarankan Salat di Rumah?
-
Nabi Muhammad Tidak Salat Tarawih Sebulan Penuh di Masjid, Hanya Tiga Malam
-
Bubarkan Salat Berjamaah, Masjid di Koromo Ditembaki Gas Air Mata
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri
-
DPR Sahkan RUU Kepariwisataan Menjadi Undang-Undang, Begini Isi Perubahan Pentingnya!
-
Ada Skenario Apa Ba'asyir ke Solo? Rocky Gerung Sebut Jokowi Cemas: Tak Punya Lagi Backup Politik!
-
DPR Turun Tangan Usai Kebakaran Hebat Lahap Hunian Pekerja IKN, Investigasi Segera Digelar
-
9 Fakta Kebakaran Kilang Pertamina Dumai, Ledakan Keras Awali Kobaran Api dan Kepanikan Warga
-
Memastikan DPR Konsisten, KPA Kawal Pembentukan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria
-
Menkum Sahkan PPP Kubu Mardiono, Bagaimana Nasib Agus Suparmanto?
-
Dana Hibah Jatim Rp2 Triliun Dikorupsi: KPK Periksa Kades dan Swasta!
-
Lagi, DPRD DKI Bongkar Parkir Liar di Atas Lahan Milik BUMD
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur