Suara.com - Satu keluarga yang terdiri dari seorang ibu dan 3 anak di RW 04, Sawah Besar Utara, Jakarta Pusat yang sempat terpapar virus corona kini sudah dinyatakan pulih. Akses jalan utama di RW tersebut yang sebelumnya ditutup, kini sudah kembali dibuka.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, pada Rabu (29/4/2020), tampak jalan akses masuk ke RT 07 RW 04 yang menjadi tempat tinggal keluarga tersebut kini kembali dibuka.
Warga kini dengan bebas bisa keluar masuk lingkungan melalui akses jalan utama RW 04 tersebut. Tidak ada penjagaan dari warga sekitar maupun portal yang ditutup. Hanya saja warga sekitar tetap menyediakan tempat untuk mencuci tangan di depan akses jalan.
Sebelumnya, selama 3 anak di Sawah Besar itu menjalani isolasi mandiri di kediamannya. Sementara jalan akses utama RW 04, Sawah Besar Utara ditutup dan dibatasi oleh tim Gugus Tugas penaganan Covid-19 yang dibentuk warga setempat.
Para warga, baik warga sekitar maupun warga dari luar dibatasi dan didata ketika akan keluar masuk wilayah RW 04.
Nurul Qomar selaku Ketua RT mengatakan, satu keluarga yang sempat dinyatakan terpapar virus corona pun kini sudah menjalani aktivitas seperti biasa.
"Semuanya saat ini sudah dalam status negatif mas. Tiga anaknya yang jalani isolasi mandiri juga sudah berstatus negatif," kata Ketua RT yang juga anggota Gugus Tugas penanganan Covid-19 RW 04 itu, Rabu (29/4/2020).
Untuk diketahui, kasus corona yang dialami satu keluarga ini menjadi sorotan. Pasalnya anak-anak dari keluarga tersebut yang berusia 10 tahun, 15 tahun dan 13 tahun ini menjalani isolasi tanpa didampingi orang tuanya. Ayahnya sebelumnya dinyatakan meninggal akibat terjangkit virus Corona.
Sementara sang istri, Christin kini sudah sembuh. Saat kembali ke rumahnya, ia disambut hangat oleh warga setempat, yang bersorak dan bertepuk tangan saat ia datang pada Minggu (19/4/2020).
Baca Juga: Sembuh dari Corona, Ibu dan 3 Anaknya di Sawah Besar Sudah Beraktivitas
Berita Terkait
-
Istana: Psikologi Menurun Bisa Akibatkan Masyarakat Mudah Tertular Corona
-
Relawan Covid-19: Gizi Tidak Diperhatikan, Tenaga Medis Seperti Bunuh Diri
-
Awas! Berani Korupsi Anggaran Penanganan Corona Bisa Dihukum Mati
-
Keuangan Menipis Karena Corona, Cita Citata: Setelah Ini Harus Nabung
-
Pengalaman Sepanjang Masa Steven, Jadi Relawan Covid di Wisma Atlet
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih