Suara.com - Sebanyak 13 tenaga medis yang melayani pada poliklinik bedah dan tindakan operasi bedah umum di RSUD Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) harus menjalani karantina selama 14 hari, lantaran pernah kontak langsung dengan orang yang berstatus pasien dalam pengawasan.
Akibatnya pelayanan di poli bedah umum RSUD Bolmong tersebut dihentikan untuk sementara waktu. Penutupan tersebut terhitung mulai 27 April 2020.
Direktur RSUD Datoe Binangkang Debby Kulo, mengatakan tenaga medis tersebut kontak dengan PDP Covid-19 asal Bolmong Utara (Bolmut).
“13 nakes tersebut yang terdiri dari DPJP (dokter penanggung jawab pelayanan), dokter ruangan dan perawat, harus menjalani karantina atau isolasi mandiri selama 14 hari. Untuk pelaksanaan pelayanan kembali akan diinformasikan setelah semua tahapan karantina selesai dilaksanakan,” kata Debby seperti dilansir Zonautara.com-jaringan Suara.com pada Rabu 29 April 2020.
Untuk diketahui, RSUD Datoe Binangkang merawat seorang pasien laki-laki 21 Tahun dari Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolmut. Kemudian pasien tersebut dirujuk ke RSUD Kotamobagu pada Kamis (23/4/2020) dengan status PDP Covid-19 karena didiagnosa suspek pneumonia atau radang paru-paru dan suspect Covid-19.
Namun, pasien akhirnya meninggal dunia di RSUD Kotamobagu pada Sabtu (25/4/2020) dan dimakamkan sesuai protokol Covid-19.
“Kita juga masih menunggu dulu hasil swab dari pasien ini. Semoga saja hasilnya negatif,” katanya.
Berita Terkait
-
Takut Diusir Warga, Tenaga Medis RS Kariadi yang Sembuh Covid Enggan Pulang
-
Miris, Dianggap Pembawa Penyakit, Tenaga Medis di Gayo Lues Dikucilkan
-
Relawan Covid-19: Gizi Tidak Diperhatikan, Tenaga Medis Seperti Bunuh Diri
-
Baru 3.000 Orang, Gugus Tugas Masih Membutuhkan Relawan Medis Lawan Corona
-
Gara-gara Satu Pasien Corona, 61 Tenaga Medis di Indramayu Dikarantina
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
Buntut Peristiwa Kalibata, Kuasa Hukum Korban Sampaikan Surat Terbuka ke Prabowo dan Puan
-
Jelang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Ajukan 3 Tuntutan ke Polda Metro
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini