Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk semakin disiplin mentaati aturan yang ditetapkan pemerintah terkait pencegahan pandemi virus corona COVID-19.
Yuri mengatakan kebijakan yang dibuat pemerintah dalam aturan sudah cukup baik, aturan tersebut akan menjadi sangat baik jika dalam prakteknya masyarakat disiplin mentaati aturan tersebut.
"Imbauan pemerintah, peraturan yang diberikan oleh pemerintah daerah sudah cukup, banyak, dan jelas, saatnya sekarang tidak membahas peraturannya, saatnya sekarang untuk metaati peraturan itu," kata Yuri dari Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Oleh sebab itu, Yuri kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga jarak atau jika bisa tetap di rumah, rajin cuci tangan, menjaga imunitas, gunakan masker, hindari kerumunan, dan membiasakan diri untuk beretika saat bersin atau batuk.
Menurut Yuri, tidak menutup kemuninan virus ini menyebar ke benda-benda umum melalui droplet, misalnya pegangan tempat duduk di ruang publik, dinding, atau handle pintu sebagai media penyebaran virus.
"Tetap perhatikan informasi yang benar tentang covid-19, banyak kanal yang bisa digunakan dan banyak hal yang bisa kita dapatkan dan tidak sulit," tegasnya.
Diketahui, hingga Kamis (30/4/2020) hari ini pasien positif corona di Indonesia sudah mencapai 10.118 orang, 7.804 di antaranya dirawat, 1.522 sembuh, dan 792 meninggal dunia.
Kemudian terjadi penambahan Orang Dalam Pemantauan sebanyak 8.661 orang sehingga menjadi total 230.411 ODP, dan sebanyak 174 orang menambah jumlah PDP menjadi 21.827 orang.
Yuri menegaskan semua ini tersebar merata di 34 provinsi dan 310 kabupaten/kota, ada 13 kabupaten/kota yang baru terinfeksi.
Baca Juga: 3.829 Pemudik ke Jawa Timur Dikarantina Virus Corona di Desa-desa
Data kemarin, jumlah pasien positif virus corona sebanyak 9.771 orang. Dari jumlah tersebut, 784 orang meninggal dunia dan 1.391 orang dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!