Suara.com - Maksud baik ternyata seringkali tak diterima baik pula, seperti yang dialami oleh seorang pria bernama Rio. Maksud hati ingin mengingatkan soal hoaks, ia malah dikeluarkan dari WhatsApp Group (WAG) keluarganya.
Kisah seorang bernama Rio ini mendadak viral di media sosial. Salah satunya akun Twitter @memecomicindo yang mengunggah tangkapan layar percakapan Rio di dalam WAG bernama Grup Keluarga.
Awalnya, sang paman membagikan sebuah link video YouTube. Ia menyebut video tersebut sebagai bukti tanda kiamat sudah dekat.
"Astagfirullah kiamat sudah dekat, masih bayi sudah bisa ngomong gitu," kata si paman seperti dikutip Suara.com, Jumat (1/5/2020).
Pria bernama Rio itu membalas pesan sang paman di grup. Ia mengingatkan bahwa video tersebut merupakan video hoaks hasil editan orang tak bertanggungjawab.
"Hoaks itu, editan doang," balas Rio.
Namun, siapa sangka sang paman justru tak terima telah diingatkan oleh Rio. Pamannya justru menyebut Rio sok tahu.
"Jangan sok tahu kamu Rio, ini paman dapat dari Grup RT/RW kampung sebelah, kamu masih bocah sekolah jadi tahu apa," jawab si paman.
Tak lama berselang, sang paman langsung mengeluarkan Rio dari dalam WAG keluarga itu. Tangkapan layar percakapan tersebut langsung menjadi sorotan warganet.
Baca Juga: GOOD NEWS! Lebih Banyak Pasien Corona Sembuh Dibanding Meninggal di Solo
Banyak warganet yang langsung menyerbu kolom komentar dengan memberikan beragam respons. Tak sedikit dari mereka yang merasakan hal yang sama dengan Rio saat berada di dalam WAG keluarga.
"Sobat bebal Indonesia," kata @iqbalfd.
"Masih untuk kamu Rio dikeluarin dari grup. Gue keluar sendiri, dimasukin lagi, keluar lagi dimasukin lagi," keluh @andregulla_.
"Huahahaha yang tua merasa lebih tahu," ungkap @nnggsr.
"Untung nggak dicoret dari KK," ucap @afrilsvirgian.
Berita Terkait
-
Viral Takmir akan Robohkan Masjid, Bupati Banyumas: Gertak Sambal Saja
-
Takmir Ancam Robohkan Masjid, Bupati Banyumas: Apa Itu Tak Egois?
-
Viral Takmir Ingin Robohkan Masjid Karena Tak Dipakai Selama Pandemi Corona
-
Rayakan Lockdown Berakhir, Wanita Ini Malah Tewas Terjatuh dari Tebing
-
Merinding, Paduan Suara Gereja Lantunkan Sholawat Badar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo