Suara.com - Beredar klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi orang pertama yang mendapat kunjungan dari 40 duta besar di dunia sejak Indonesia merdeka.
Klaim itu muncul dalam unggahan akun Facebook Diana Ana, Rabu (15/4/2020), bersaman foto yang menampilkan Anies Baswedan berdiri di tengah-tengah sejumlah orang.
"Sejak Indonesia merdeka hingga sekarang, baru sekali ini seorang Gubernur mendapat kunjungan 40 duta besar di dunia, tanpa diundang….," tulis keterangan tersebut.
Akun Diana Ana kemudian menambahkan narasi berbunyi: "Kan#AniesKeren???" dalam unggahannya.
Lantas benarkah Anies Baswedan menjadi gubernur pertama yang mendapat kunjungan dari 40 duta besar di dunia sejak Indonesia merdeka?
Penjelasan
Menurut penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, informasi yang beredar dipastikan tidak benar.
Foto yang diunggah sumber, memang benar menampilkan sosok Anies Baswedan dengan 40 duta besar dari sejumlah negara di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Namun, narasi yang dibagikan sebagai keterangan foto tidak benar adanya.
Baca Juga: Wuih! Kades di Jember Sewa Hotel untuk Karantina Pemudik Zona Merah Corona
Foto Anies Baswedan tersebut diabadikan oleh jurnalis Tribun News, Pebby Ade Liana dan sempat muncul dalam artikel berjudul "Terima Dubes 40 Negara, Anies Baswedan Dicurhati Pelayanan Transjakarta".
Artikel tersebut menjelaskan bahwa Anies Baswedan mengadakan pertemuan dengan Duta Besar dari 40 negara yakni Afrika, Amerika Latin dan Timur Tengah di kantor Balai Kota.
Artikel serupa mengenai pertemuan Anies Baswedan juga dimuat oleh sejumlah media daring seperti Detik.com berjudul "Anies Bertemu 40 Dubes Negara Sahabart, Bahas Pantai hingga Lokasi Joging".
Disebutkan dalam berita tersebut, Anies Baswedan bertemu dengan para dubes untuk mengetahui kebutuhan kedutaan besar dan organisasi internasional lainnya.
Anies Baswedan pun melalui akun Instagram pribadinya sempat membagikan momen mengenai pertemuan tersebut.
“Diplomatic Corps Gathering tahun lalu langsung mengundang semua duta besar ke Balai Kota, berlangsung baik, namun sayangnya jadi sedikit kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan mereka. Jadi pada tahun ini kami undang bergelombang, pada gelombang pertama siang ini adalah duta besar dari negara-negara Asia Pasifik,” tulis akun Instagram @aniesbaswedan, Selasa (9/4/2019).
Berita Terkait
-
Ada Bansos Kemensos, Jadi Alasan Anies Tunda Bantuan DKI Tahap Dua
-
Anies: Ramadan Kali Ini Unik karena Sepi
-
Penambahan Pasien Corona Sempat Turun, Anies: Jangan Kendor, Kita Belum...
-
Marak PHK karena PSBB, Anies: Pekerjaan Bisa Dicari Gantinya, Nyawa Tidak
-
98,4 Persen Bansos DKI Tepat Sasaran, Anies Minta Diberitakan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui