Suara.com - Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade diberondong pertanyaan oleh influencer Reza Arap Oktovian usai membagikan foto obat herbal merk Herbavid yang ia klaim mampu menyembuhkan COVID-19.
"Tampilan Herbavid-19. Alhamdulillah sudah banyak yang sembuh dari COVID-19 setelah mengonsumsi Herbavid-19," tulis Andre Rosiade via akun Twitter-nya @andre_rosiade.
Reza yang melihat cuitan itu merasa tak terima dengan klaim sepihak Andre dan langsung mencecar politisi tersebut tanpa ampun.
"Banyak? Siapa saja yang sembuh? Video mas-mas yang ada di reply? Bukti penelitiannya mana? Validasi dari tenaga ahli dan medis mana? Siapa saja dokter yang setuju ini bisa menyembuhkan? Gugus Tugas Penanganan Corona sudah tahu?" tulis Reza Arap via akun Twitter-nya @YBRAP.
Ia kesal karena klaim sepihak yang dilakukan oleh Andre Rosiade bisa menyesatkan masyarakat. Reza pun meminta warganet agar tak mempercayai pernyataan tersebut yang notabene dibuat oleh pihak yang tidak punya kapabilitas dalam bidang kesehatan.
"Semua yang baca atau nemu ginian di grup whatsapp keluarga, tolong diarahin buat percaya sama imbauan dari tenaga medis, bukan dari orang yang tidak punya kapabilitas di bidang ini," kata Reza.
Ia pun mengingatkan bahwa siapapun bisa dijebloskan ke penjara apabila menyebar hoaks tentang virus corona. Namun, meski demikian, mantan Youtuber itu merasa khawatir jika dirinya yang justru dijebloskan ke penjara karena berbicara yang sebenarnya.
"You might got arrested for spreading hoax about corona virus. But now I'm the one who afraid to go to jail for spitting the truth. Please just listen to the doctors," katanya. Kalian bisa saja ditangkap karena menyebarkan berita hoaks tentang virus corona. Tapi sekarang aku yang takut masuk penjara karena mengatakan kebenaran. Tolong dengerin apa kata dokter saja.
Sementara itu, meski cuitan Reza Arap itu telah viral namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari Andre Rosiade.
Baca Juga: Lion AIr Tunda Penerbangan Khusus Usai Terima Kritikan Keras
Berita Terkait
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Usul Rekrut Shin Tae-yong Tak Didengar PSSI, Andre Rosiade Hanya Bisa Geleng Kepala
-
Andre Rosiade Sebut PSSI Pemalas di Hadapan Tangan Kanan Erick Thohir
-
Andre Rosiade Cup Masuk Edisi Ketiga, PSSI Angkat Topi
-
Azizah Salsha Sumbang Sejumlah Uang ke Korban Banjir Sumatera, Aksinya Disorot
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh