Suara.com - Bermula dari percakapan chat di Facebook, Ismail alias Mail (27), dengan keji memukul dan menikam seorang pemuda berinisial MB (20) di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga akhirnya tewas.
Ismail mengaku sakit hati dengan korban karena menganggu istrinya. Amarah pelaku memuncak ketika membaca isi chat akun Facebook milik istrinya.
Dilaporkan batamnews.co.id---jaringan Suara.com, Minggu (3/5/2020), Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas menjelaskan kronologi pembunuhan tersebut. Ismail awalnya melihat chat messenger Facebook milik istrinya.
Dari chat tersebut, Ismail mengetahui korban dan istrinya akan bertemu di Jl dr Ratulangi. Pelaku kemudian membuntuti istrinya ke tempat kejadian.
"Setelah melihat istrinya bertemu dengan korban, pelaku (Ismail) langsung memukul korban menggunakan besi yang mengenai helm korban," tutur Alfian.
Kapolres Palopo melanjutkan, "Setelah korban jatuh, pelaku memukul bagian badan korban menggunakan besi kemudian pelaku mencabut badik yang ada di pinggangnya dan langsung menusuk korban sebanyak 2 kali,"
Akibatnya, korban itu menderita dua luka tikaman pada area vital dan dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas mengatakan penikaman ini terjadi di sebuah lorong di dekat Jl dr Ratulangi, Palopo, sekitar pukul 03.00 Wita, dini hari.
Setelah penikaman, korban sempat lari menyelamatkan diri dan meminta pertolongan ke rumah salah seorang saksi.
Baca Juga: Lelaki Ini Ngaku Nikahi Priyanka Chopra Sebelum Nick Jonas, Ternyata...
Pemuda berinisial MB ini kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal pada pukul 09.00 Wita, Minggu (3/5) pagi tadi, di RS Bintang Laut, Palopo.
Sementara, Ismail, si pelaku pembunuhan berhasil ditangkap oleh polisi meskipun sempat bersembunyi di kebun orang tuanya di Jl Pongtiku, Palopo.
Ismail mengakui semua perbuatan kejinya dihadapan polisi.
"Pelaku mengakui perbuatannya menganiaya korban dengan cara memukul menggunakan besi dan menikam perut dan badan bagian belakang korban sebanyak 2 kali," ucap Kapolres Palopo.
Berita Terkait
-
Naik Motor Tanpa Masker, Dua Pemuda di Sulsel Dicambuk
-
Ngenes! Tak Mampu Belikan Skincare, Warganet Ini Diputuskan Pacarnya
-
Ini Kronologi Pembunuhan Sopir Taksi Online di Pulogadung
-
Ibu Tiri di Sidrap Bunuh Anak 5 Tahun, Jasadnya Ditemukan Tanpa Kepala
-
Foto Suami Peluk Keranda Istri Viral, Ini Kisah Mengharukan di Baliknya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional