Suara.com - Harimau di kebun binatang bisa dipuasakan beberapa kali dalam seminggu karena pengelola kebun binatang kesulitan memberi makan satwa di masa wabah Covid-19. Hampir semua kebun binatang kehilangan pemasukan sejak tutup sejak bulan Maret.
Beberapa kebun binatang sudah mulai mengurangi jatah pakan atau menggunakan alternatif pakan yang lebih murah.
Asosiasi kebun binatang bahkan menyarankan, bila penutupan berlanjut, satwa-satwa herbivora bisa "dikorbankan" untuk satwa-satwa karnivora.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan kepada kebun binatang.
Sebuah mobil dengan bak terbuka yang membawa pisang, ubi, tebu, ayam, dan sayur-sayuran meluncur ke Kebun Binatang Medan. Bahan-bahan makanan itu dibawa seorang warga Medan, untuk didonasikan sebagai pakan satwa.
Hesti merasa prihatin akan nasib para satwa yang dalam sebulan terakhir ini tidak mendapat cukup makanan setelah kebun binatang ditutup akibat wabah virus corona. Medan Zoo, yang berlokasi di Kelurahan Simalingkar, ditutup untuk umum sejak tanggal 23 Maret.
"Semua pakan yang saya donasikan ke Medan Zoo berasal dari ladang sendiri, semoga bisa membantu," kata Hesti kepada wartawan di Medan, Dedi Hermawan, yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.
Pengelola Medan Zoo, Putrama Alkhairi, mengakui kesulitan untuk memberi makan 270 ekor satwa di kebun binatang itu sejak tidak ada lagi pemasukan dari penjualan tiket masuk.
"Kami harus mengeluarkan Rp3 juta per hari untuk membeli kebutuhan makanan satwa Medan Zoo. Biaya itu kita dapatkan dari retribusi pengunjung. Tapi sekarang sejak Medan Zoo ditutup, kami tidak lagi punya uang untuk beli makanan satwa," ujarnya.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Sudah Ada Sebelum Dinosaurus
Putrama mengatakan, demi mencegah kondisi satwa semakin parah, PD Pasar Pembangunan selaku pengelola Kebun Binatang Medan meminta bantuan kepada pemerintah kota Medan.
"Demi menyelamatkan satwa dan masa depan pengembangan Medan Zoo agar lebih baik, sudah seharusnya Medan Zoo dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Medan seperti Taman Ragunan di Jakarta," kata Putrama.
'Sehari puasa, sehari makan'Sementara itu, Kebun Binatang Bandung mengatakan sudah mengurangi jatah pakan bagi sekitar 850 satwa koleksinya bagian dari langkah-langkah penghematan demi bisa bertahan hingga empat bulan ke depan.
Kebun Binatang yang terletak di kawasan Taman Sari itu praktis tidak mendapat pemasukan sejak tutup di awal Maret. Namun penghasilan mereka sebenarnya sudah berkurang sebelum itu.
"Awal-awalnya, ketika ditemukan tiga orang yang positif Covid-19 di Depok itu esok harinya juga kita sudah turun pengunjung. Sampai pernah sehari cuma dua orang," kata juru bicara kebun binatang, Sulhan Syafii.
Sulhan mengatakan pengelola kebun binatang, Yayasan Margasatwa Tamansari, sudah menyiapkan dana cadangan untuk situasi darurat seperti ini pelajaran dari wabah flu burung pada 2007 ketika jumlah pengunjung juga berkurang drastis.
Berita Terkait
-
Ragunan Dipadati 18 Ribu Pengunjung di Hari Pertama Libur Maulid Nabi
-
Ragunan Buka Malam: Cuma Bisa Tengok Buaya? Ini Kata Pramono Anung
-
Ragunan Siap Jadi Destinasi Malam? Ini Kata Gubernur Jakarta
-
Rekor! Ragunan Diserbu 46 Ribu Pengunjung saat Libur Panjang HUT ke-80 RI
-
Ragunan Buka Malam? Satwa Bisa Stres! Ini Kata Pejabat TMR
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada