Suara.com - Seorang tahanan pada Sabtu (2/5/2020) rusuh dan menawan tujuh sipir penjara di Kota Manaus, Brazil, karena khawatir tertular virus corona baru atau Covid-19.
Di Manaus, wilayah yang berada dalam Hutan Amazon, layanan masyarakat kewalahan menghadapi dampak pandemi.
Otoritas penjara melaporkan tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut, tetapi 10 sipir dan lima tahanan mengalami luka serius. Bagi petugas, kerusuhan itu merupakan upaya melarikan diri dari penjara.
Akan tetapi, kerabat para tahanan yang berkumpul di luar penjara mengatakan kerusuhan terjadi karena kondisi penjara yang buruk. Beberapa tahanan, dari keterangan kerabatnya, mengaku tidak mendapat makanan cukup, akses listrik dan layanan kesehatan yang memadai.
Pihak lain menyebut wabah Covid-19 di Manaus membuat banyak tahanan kian khawatir.
Pejabat berwenang belum menanggapi pertanyaan terkait kekhawatiran para tahanan terhadap risiko penyebaran Covid-19 di penjara. Dua lembaga permasyarakatan di negara bagian yang sama dengan Kota Manaus, Amazonas, telah melaporkan kasus positif corona dalam penjara, demikian keterangan otoritas terkait.
Banyak kerusuhan terjadi dalam penjara di beberapa negara wilayah Amerika Latin selama pandemi. Sebagian besar aksi itu didorong tahanan yang panik dan khawatir akan tertular Covid-19, mengingat virus mudah tersebar dalam penjara yang kurang layak huni dan melebihi kapasitas.
Beberapa tahanan di Buenos Aires, pada April, memanjat atap penjara dan membakar kasur. Para tahanan mengatakan mereka tidak ingin mati dalam penjara.
Sementara itu, sembilan tahanan tewas akibat kerusuhan dalam penjara di Peru minggu ini.
Baca Juga: Kisah 4 Orang di 3 Benua Meninggal di Hari yang Sama Akibat Corona
Di Venezuela, kerusuhan turut terjadi dalam penjara di Negara Bagian Portuguesa, menyebabkan 46 orang tewas dan 60 lainnya luka-luka, kata kelompok pembela hak asasi manusia dan seorang anggota dewan dari partai oposisi.
Kerusuhan yang terjadi di Lembaga Permasyarakatan Puraquequara terjadi seiring dengan wabah Covid-19 yang membuat layanan masyarakat di Manaus kewalahan. Selama pandemi, otoritas setempat menggali banyak liang untuk penguburan massal dan peti jenazah pun mulai langka ditemukan.
Siaran televisi Globonews melaporkan rohaniwan penjara nasional di Brazil melayangkan aduan resmi ke kantor pengacara publik di Manaus. Pimpinan agama yang bertugas di penjara itu menduga 300 tahanan sakit dengan gejala mirip Covid-19.
Akan tetapi, otoritas terkait menyangkal dugaan tersebut dan menyatakan tidak ada kasus positif Covid-19 di penjara.
Petugas urusan rohani penjara, yang terikat dengan institusi gereja Katolik di Brazil, dan pejabat lembaga permasyarakatan yang berwenang belum menanggapi pertanyaan yang dilayangkan pada Sabtu (2/5).
Kantor pengacara publik mengatakan mereka telah mengunjungi penjara pada akhir Maret. Dugaan pihak rohaniwan terkait kondisi di penjara "tidak terbukti". Namun, risiko penyebaran virus tetap jadi perhatian pengacara publik. Pihak tersebut masih memikirkan cara memindahkan para tahanan yang rentan sakit ke tahanan rumah.
Berita Terkait
-
Kisah 4 Orang di 3 Benua Meninggal di Hari yang Sama Akibat Corona
-
Ramai Dokumen Intelijen 'Lima Mata', 'Bat Woman' China Buka Suara
-
Harga Ayam Anjok Akibat Corona, Peternak Minta Pemerintah Tanggung Jawab
-
Mantab! Pedagang Takjil di Alun-alun Ciamis Terapkan Jaga Jarak
-
5 Terpopuler: Luka di Tangan Kim Jong Un hingga Penyebab Mematikan Corona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana