Suara.com - Lebih dari 700 jurnalis warga tewas dalam serangan di Suriah sejak berlangsungnya perang saudara pada tahun 2011. Hal itu diungkap Jaringan Suriah untuk HAM (SNHR), Minggu (4/5/2020).
Dalam sebuah laporan di acara Hari Kebebasan Pers Dunia 2020, kelompok HAM itu menyebutkan sebanyak 707 jurnalis warga tewas sejak Maret 2011 hingga saat ini, 78 persen di antaranya oleh pasukan rezim Suriah.
Menurut laporan, terdapat sedikitnya 1.169 penangkapan dan penculikan jurnalis warga di Suriah antara Maret 2011 hingga Mei 2020.
"Jaringan Suriah untuk HAM (SNHR) menuntut pembebasan 422 jurnalis warga di Suriah, yang kebanyakan ditahan oleh rezim Suriah, dan kini terancam oleh pandemi COVID-19," kata SNHR.
Laporan tersebut menekankan bahwa rezim Suriah memikul tanggung jawab yang sangat luar biasa atas status Suriah yang mengerikan secara global terkait kebebasan pers dan tugas media.
Suriah terjebak dalam perang saudara sejak awal 2011, ketika rezim Assad menindak aksi protes prodemokrasi dengan kekejaman tak terduga, yang kemudian berubah menjadi bentrokan berdarah dan intervensi dari pasukan luar.
Menurut data PBB, ratusan ribu orang tewas dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi. (Antara)
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Harapan Kecil untuk Tetap Hidup dalam Novel As Long as the Lemon Trees Grow
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan