Suara.com - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov DKI Jakarta berkurang drastis karena merbaknya virus corona Covid-19. Dampak tersebut kemudian juga bakal dirasakan bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) ibu kota.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan tunjangan perbaikan penghasilan para PNS harus dipangkas. Ia mengatakan kebijakan ini merupakan bentuk penyesuaian dengan kontraksi ekonomi yang terjadi di Jakarta.
"Penyesuaian terhadap perbaikan penghasilan setinggi-tingginya 50 persen," ujar Chaidir saat dihubungi, Senin (4/5/2020).
Chaidir mengatakan meski tunjangan PNS dipangkas, gaji pokok tetap sama sesuai golongannya. Tunjangan yang dipotong itu disebutnya harus selalu menyesuaikan PAD DKI.
"Tunjangan perbaikan penghasilan semua pegawai berpengaruh sama pendapatan daerah berkaitan dengan kasus Covid-19, kan kontraksi di ekonomi seluruh Indonesia ini 53 persen, ya kita menyesuaikan," jelasnya.
Selain itu, ia menyatakan penyesuaian ini berlaku bagi PNS semua golongan. Kebijakan berlaku mulai April dan akan uang yang diterima PNS akan berkurang pada bulan Mei mendatang.
"Kalau tunjangan itu ya kaitan dengan insentif seluruh pegawai," jelasnya.
Ia menyebutkan kebijakan ini sudah sesuai dengan keputusan bersama Menteri Keuangan. Tunjangan kinerja daerah diminta untuk disesuaikan dengan kondisi daerah yang terdampak virus dari China ini.
"Seluruh Indonesia kan pengaruh enggak hanya DKI saja. Itu dasar hukumnya berdasarkan SK bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri," pungkasnya.
Baca Juga: Ketua Gugus Tugas Sebut Terjadi Perlambatan Penyebaran Corona karena PSBB
Berita Terkait
-
Alhamdulillah, Yogyakarta dan 17 Provinsi Lain Hari Ini Nihil Kasus Corona
-
Ketua Gugus Tugas Sebut Terjadi Perlambatan Penyebaran Corona karena PSBB
-
Mirip Film, China Gunakan Robot untuk Awasi Karantina Covid-19
-
Cegah Corona, Bangku Trotoar di Rawamangun Disegel
-
Harus Segera Ditangani Medis, Kenali Empat Gejala Serius Covid-19
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai
-
Sentil Wilayah Lain, Ketua PPP Sulsel: Yang Minta Muktamar Cepat Harus Konsisten Segera Muswil!
-
Gibran Kaget Lihat Ojol Bertongkat di Semarang, Langsung Tanya: 'Sudah Aman?'
-
Arus Japek Membeludak saat Libur Natal, Rekayasa Contraflow Diperpanjang hingga KM 65!
-
Ragunan Buka Lebih Pagi Selama Nataru, Tiket Cuma Rp4 Ribu dan Ada Atraksi Spesial
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
-
Pengamat Soroti Peran Sentral Mendagri Dalam Percepatan Penanganan Bencana Sumatra
-
Antrean Mengular, Polisi Siapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57 Tol Jakarta - Cikampek
-
Gus Yahya Bertemu Rais Aam PBNU di Lirboyo Hari Ini, Ada Upaya Islah?
-
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Ragunan Siaga Pohon Tumbang demi Keamanan Pengunjung