Suara.com - Beredar rekaman video di media sosial pada Senin (4/5/2020) yang menayangkan adanya aksi nelayan yang disebut mengusir kapal asing.
Dalam video berdurasi 5 menit 15 detik itu terdengar suara seorang pria menyebut kapal dari Hongkong masuk ke Pulau Sembilan, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat.
Video itu juga memperlihatkan sejumlah warga menggunakan kapal bermotor mengejar dan menghalau kapal yang lebih besar agar menjauh.
“Warga Pulau Sembilan pada demo. Bawa virus kalian,” kata pria dalam video itu.
Sementara itu, di atas kapal terdapat nomor C 139078. Beberapa orang tampak berjalan dan melihat pada kapal-kapal kecil yang mengejarnya sembari tetap bergerak menjauh.
Informasi yang dihimpun, pengusiran kapal tersebut terjadi pada Minggu (3/5/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapal tersebut ditolak karena kekhawatiran terhadap penyebaran COVID-19 dan diduga membawa tenaga kerja asing asal Cina.
Kasatreskrim Polres Langkat, AKP Teuku Fathir mengatakan, kejadian sebenarnya kapal tersebut mau mengambil ikan.
“Dia itu rekanan perusahaan ikan di sana. Jadi udah rutin pengambilan ikan di sana itu. Resmi. Izin semua ada,” katanya seperti diwartakan Kabarmedan--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Puas ML Ogah Bayar, Pelanggan yang 12 Kali Tusuk PSK ABG Masih Misterius
Mengenai informasi lebih jauh soal status kapal tersebut, Fathir mengirimkan sebuah video berdurasi 1 menit 31 detik.
Dalam video tersebut, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Pangkalan Susu, Gamal Sembiring bersama dengan jajaran lainnya menjelaskan duduk perkara.
Kedatangan kapal asing tersebut untuk mengangkut ikan dan sudah sesuai dengan prosedur kekarantinaan, imigrasi dan bea cukai maka diizinkan kapal ini untuk melakukan kegiatan muat untuk ekspor.
“Terkait informasi Covid-19 di atas kapal, juga tidak benar sesuai hasil pemeriksaan pihak kesehatan karantina imigrasi dan bea cukai,” katanya.
Selain itu, di atas kapal tersebut juga tidak ada mengangkut tenaga kerja asing dari Cina.
“Itu tidak benar. Tidak ada tenaga kerja asing di atas kapal. Semua yang di atas kapal adalah kru kapal itu seniri. Jadi berita yang beredar di medsos kami Forkopimcab Pangkalan Susu menyatakan menolak berita di media sosial,” kata dia.
Berita Terkait
-
Viral Video Syekh As-Sudais Menangis Tersedu Imami Tarawih di Depan Ka'bah
-
Demi Mudik, 18 Orang Sembunyi di Truk Semen Tanpa Makan 2 Hari
-
Mencoba Menyembunyikan Kebohongan, Balita Ini Bikin Warganet Geli
-
Viral Video Teman Ferdian Paleka yang Prank Sembako Sampah Dipukuli Warga
-
CEK FAKTA: Benarkah TKA Asal China Datang ke Indonesia Bawa Amunisi?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik
-
Momen Mensos Santap Menu MBG Langsung dari Dapurnya, Begini Reaksinya
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini