Suara.com - Akun Facebook Faris Farela membagikan unggahan yang mengklaim bahwa Tenaga Kerja Asing (TKA) membawa amunisi masuk ke Indonesia.
Informasi itu berasal dari postingan akun Kristin Hadija yang diunggah ke Facebook pada Jumat, 1 Mei 2020. Berikut ini narasinya.
“Penyelundupan amunisi jelas lebih tinggi grade-nya daripada narkoba. Sudah level ketahanan negara Semua yakin pelaku nggak sendirian, pasti punya sindikat yang sangat solid. Bukan cuma kelas bandar judi atau ekstasi.
Penyelundupan amunisi (komponen senjata), semestinya menteri pertahanan dilibatkan dalam investigasi. Jika ini terjadi, seru. Jika berhenti atau dipetieskan, nggak kaget juga. Udah biasa.
Rakyat akan melihat apakah kasus ini akan berhenti hanya menangkap satu orang pelaku atau akan dijadikan petunjuk awal menggulung sindikat senjata.
Biasanya begini tergantung harga kesepakatan, antara big bos sindikat penyelundup dengan mafia birokrat.
Negeri para bebedah!”
Unggahan akun Kristin Hadija juga dibagikan dengan gambar seorang pria yang diklaim TKA asla China dan membawa amunisi. Foto itu memperlihatkan si pria sedang diperiksa oleh petugas.
Sementara akun Facebook Faris Farela memberi narasi sebagai berikut.
“Lagi lagi corona tka cina makasih banyak yang datang ke Indonesia,,, trs bawa amunisi segala buat apa bambang??? Buat nyerang kaum Muslim kah??”
Benarkah TKA asal China datang ke Indonesia dengan membawa amunisi?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id---jaringan Suara.com, Minggu (3/5/2020), klaim dari akun Facebook Kristin Hadija bahwa pria yang ada di foto tersebut adalah TKA asal Cina yang datang ke Indonesia membawa amunisi adalah klaim yang salah.
Baca Juga: Nasib Pengojek Sepeda Ditengah Corona, Hanya Dapat Rp10 Ribu Sehari
Pria di foto itu adalah WNI, warga Surabaya, penumpang pesawat China Airlines yang kedapatan membawa 400 proyektil peluru saat mendarat di Bandara Juanda pada Sabtu, 23 Februari 2019.
Foto yang sama pernah dimuat di situs radarsurabaya.jawapos.com pada 25 Februari 2019 dalam artikel berjudul “Bawa 400 Butir Peluru, Warga Surabaya Ditangkap di Bandara Juanda”.
Pria itu bernama Stephen Partowidjojo, 36, warga Bukit Pakis Utara III/TA-19, Surabaya. Petugas Bea Cukai Bandara Internasional Juanda mengamankannya karena kedapatan membawa 400 butir proyektil amunisi, Sabtu (23/2/2019) pukul 23.00 WIB.
"Pelaku menumpang pesawat China Airlines CI-751 dari negara Taiwan, transit di Singapura, sebelum kemudian mendarat di Bandara Internasional Juanda, pukul 23.00 WIB," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera seperti dikutip Antara, Minggu (24/2/2019).
Dia tidak sendirian, SP bersama tiga anggota keluarganya, masing-masing berinisial SoP, TV, dan SIP, yang semuanya terdata sebagai warga negara Indonesia.
"Mereka mengaku pulang liburan dari Oregon, Amerika Serikat. Dari sanalah ratusan proyektil senjata api berbagai jenis ini didapat," ucap Barung.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah 4.000 Alat Rapid Test di Bali Tak Direkomendasi BNPB?
-
Impor 500 TKA China, Anggota DPR: Bukti Pemerintah Gagal
-
CEK FAKTA: Motivator Amerika Sebut Jokowi Presiden Terkelam?
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Bagikan Nasi Bungkus Bertuliskan Nasi Kodok?
-
CEK FAKTA: Benarkah Ma'ruf Amien Sebut Penghina Jokowi Masuk Neraka?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar