Suara.com - Seorang dokter di Rusia, Alexander Shulepov harus mengalami cedera serius setelah melompat dari lantai dua rumah sakit di kota Voronezh, Sabtu (2/5/2020).
Dilansir Metro.co.uk, Alexander mengalami tekanan mental lantaran harus menangani pasien positif Covid-19 tanpa dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai.
Kekinian, Alexander tengah dirawat setelah mengalami cedera parah di bagian kepala. Kondisi dokter 37 tahun itu dikabarkan kritis.
Sebelum melakukan aksi nekatnya, Alexander dikabarkan membuat sebuah video dengan koleganya, Alexander Kosyakin.
Video itu berisi keluh-kesahnya mengenai tekanan yang ia dan koleganya terima selama menjalankan tugas merawat pasien positif Covid-19.
Alexander menuding pihak rumah sakit tetap memaksa dirinya bekerja kendati hasil tes menyatakan dia terinfeksi Covid-19.
Unggahan video tersebut pada akhirnya memancing penyelidikan polisi. Rekannya, Alexander Kosyakin telah diperiksa polisi atas dugaan menyebar berita hoax.
Tak lama setelah pemeriksaan polisi, Alexander Shulepov kembali mengunggah video yang berisi permintaan maaf. Dia juga menarik kembali klaim yang dibuat dalam video pertama.
Aksi Alexander melompat dari lantai dua rumah sakit pun menimbulkan spekulasi bahwa dirnya mendapat tekanan dari suatu pihak untuk mencabut pernyataan di video pertama.
Baca Juga: Kaca Mobil dr Tirta Dipecah Maling, Lakukan Tindak Preventif Asuransi Mobil
"Saya dan Alexander telah bekerja bersama selama sebulan. Inilah situasinya," kata Alexander Shulepov dalam video pertama, dilansir dari Metro.co.uk, Selasa (5/5/2020).
"Semua orang mengatakan itu palsu (tetapi) ini adalah fakta nyata untuk Anda," tambahnya.
Kejadian yang dialami Alexander Shulepov merupakan peristiwa ketiga di mana dokter Rusia memilih lompat dari gedung rumah sakit akibat tekanan kerja saat menangani pasien Covid-19.
Bulan lalu, Dr. Natalya Lebedeva meninggal dunia setelah melompat dari lantai enam rumah sakit di Moskow. rekan-rekannya menyebut Natalya mendapat perlakuan tidak adil dan disalahkan atas penyebaran virus Corona di kliniknya.
Sementara Dr. Yelena Nepomnyashchaya juga meregang nyawa usai memutuskan lompat dari jendela rumah sakit di kota Krasnoyarsk.
Rekan kerjanya mengatakan bahwa sebeum meinggal, dia mengeluh tentang kekurangan APD untuk dokter dan para perawat rumah sakit, seperti dilansir Metro.co.uk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar
-
Geger di Manokwari! Istri Pegawai Pajak Diculik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku
-
Panggilan untuk PNS Terbaik! KPK Buka 6 Jabatan Direktur dan Kepala Biro, Cek Posisinya
-
Diganjar Penghargaan Teladan, Tito Karnavian Beberkan Kunci Sukses Pimpin Negara Kompleks
-
288 Ribu Papan Interaktif Dikirim ke Sekolah, Mendikdasmen Harap Proses Belajar Lebih Inspiratif
-
Mahfud MD Soal Roy Suryo Cs Jadi Tersangka: Hukum Bisa Kacau Jika Ijazah Jokowi Tak Diadili Dulu
-
Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno