Suara.com - Sebanyak lima minibus travel terjaring Operasi Ketupat dan Larangan Mudik saat membawa penumpang ke luar wilayah Jakarta. Alhasil, para pengemudi sopir tersebut diberi sanksi tilang dan diputar balik kembali menuju Jakarta.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kelima minibus tersebut terjaring operasi di pos pengamanan terpadu di Bitung dan Cikarang Barat. Alih-alih ingin membawa penumpang mudik, polisi akhirnya memberikan sanksi tilang dan meminta sang sopir untuk kembali menuju Jakarta.
"Ditemukan di Bitung dan Cikarang Barat, ada lima (minibus travel) yang kita tilang. Mobil kita tilang terus kita suruh balik lagi," kata Sambodo kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).
Sambodo mengaku belum mengetahui pasti berapa total jumlah penumpang yang dibawa oleh lima minibus travel tersebut. Hanya saja, Sambodo menyebut bahwa sebagian besar travel tersebut hendak membawa penumpang mudik dari Jakarta menuju wilayah Jawa Tengah.
"(Kebanyakan) Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Sambodo.
Sambodo menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menindaklanjuti ulah nakal dari para oknum sopir travel tersebut. Sehingga, nantinya diharapkan oknum-oknum tersebut akan diberi sanksi tegas oleh Dishub selaku pihak yang berwenang.
"Sudah kita datakan semua, kita serahkan ke Dishub karena izin travelnya kan dari Dinas Perhubungan," ujar Sambodo.
Berita Terkait
-
Mulai 7 Mei Besok Menhub Bolehkan Semua Transportasi Beroperasi
-
Perketat Arus Balik, Dua Titik Ini Akan Jadi Tempat Cegah Pemudik
-
Akan Perketat Arus Balik, Pemprov DKI Siapkan Pergub
-
Anggota DPR Minta Pemerintah Tegas Larang Mudik, Jangan Ubah-Ubah Aturan
-
Larangan Mudik, 10.155 Pengendara Mobil dan 1.475 Motor Diminta Putar Balik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!