Suara.com - Seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang terinfeksi virus corona mendadak jadi sorotan warganet.
Pasalnya, bekal pakaian yang akan ia gunakan selama di Rumah Sakit (RS) hanya dibungkus tas kresek.
Momen tersebut berhasil diabadikan oleh seorang fotografer bernama Muhammad Ridwan. Dalam foto tersebut, sang bocah terlihat menenteng pakaian yang terbungkus tas kresek, bersiap memasuki mobil ambulans.
"Bersama neneknya, bocah 7 tahun ini berdasar tes swab positif covid-19. Dia packing sendiri menggunakan tas kresek menampung bawaannya, bekal di RS," tulis Ridwan melalui akun Twitter-nya @ridwanmandar.
Warganet yang menyaksikan momen tersebut lewat jepretan foto Ridwan merasa terharu sekaligus sedih lantaran sang bocah terlihat tegar. Mereka juga merasa salut karena sang bocah mengepak barang-barangnya sendiri meski dalam keadaan sakit.
"Seumuran anak saya, semoga cepat sehat nak," tulis pengguna Twitter @HerdaruW.
"Mas, mohon di update perkembangan dedek ini. Semoga Allah segera mengangkat penyakit dedek ini dan neneknya. Aamiin Ya Rabb," kata @ika_leo.
"Adek hebat. Umur 7 tahun udah punya jiwa mandiri. Cepat sehat ya," tulis @markadenson.
Salah seorang warganet bernama Fauzan Mukrim bahkan memberikan komentar cukup panjang via Facebook.
Baca Juga: Cari Pasien Positif Covid-19, 150 Pengendara Ikut Tes PCR di Kalimalang
Ia merasa sedih bercampur haru ketika membayangkan sang bocah mengemasi barang-barangnya sendirian dan membungkusnya menggunakan tas kresek Indomaret.
"Saya berusaha membayangkan bagaimana perasaannya saat ia mengemas pakaiannya. Memilih sendiri mana yang harus dibawa dan kemudian membungkusnya dengan plastik Indomaret. Mungkin ada ia menyelipkan mainan di situ. Sekadar untuk mengusir bosan di tempat isolasi nanti," tulisnya.
Bocah tersebut menjadi pasien COVID-19 dengan usia termuda di Polewali Mandar. Ia dinyatakan positif usai melakukan tes swab bersama dengan anggota keluarganya yang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu