Suara.com - Sebanyak lebih dari 100 pekerja pabrik pengemasan daging di Oklahoma terinfeksi virus corona Covid-19.
David Eaheart, juru bicara Seaboard Foods mengatakan bahwa setidaknya 116 karyawan di pabrik pengolahan daging di Guymon, Texas County tela terinfeksi virus corona Covid-19.
Sedangkan, pabrik pengolahan daging itu memperkerjakan sekitar 2.700 karyawan. Pihaknya pun meminta karyawan yang sedang sakit tidak perlu bekerja.
"Pesan kami kepada karyawan, bila ada yang merasa tidak enak badan, silahkan tetap di rumah. Lalu, kami sarankan mereka menghubungan layanan kesehatan dan melakukan tes virus corona Covid-19," ujar David dikutip dari Fox News.
Menurut David, himbauannya adalah cara terbaik untuk melindungi karyawannya dari virus corona Covid-19. Terlebih, himbauanya juga sesuai dengan perintah ahli kesehatan.
"Karena itu, kami terus memperkuat pentingnya isolasi diri dan pengujian melalui Departemen Kesehatan Kabupaten Texas atau departemen lokal. Kami secara aktif mendorong karyawan kami untuk melakukan uji virus corona Covid-19," katanya.
Namun, beberapa karyawan pabrik di Oklahoma justru mengatakan bahwa suasana kerja di pabrik sangat tidak kondusif. Mereka tidak bisa menerapkan jarak sosial seperti perintah ahli.
Bahkan karyawan yang sedang sakit tetap masuk bekerja karena takut kehilangan pekerjaannya. Tanggapan David mengenai hal itu pun jauh berbeda dengan karyawannya.
David mengaku bahwa perusahaan telah menerapkan cuti sementara dan rencana dukungan untuk membantu karyawan yang terinfeksi virus corona Covid-19.
Baca Juga: Studi: Alat Bedah Bisa Tertinggal dalam Tubuh Pasien hingga 6 Bulan!
Informasi ini muncul setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan lebih dari 4.900 pekerja di fasilitas pengolahan daging dan unggas didiagnosis terinfeksi virus corona Covid-19. Bahkan sebanyak 20 orang meninggal dunia.
Para peneliti CDC pun menyoroti sulitnya penerapan jarak fisik dan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka telah menyarankan disinfeksi dan karyawan melakukan skrinning secara teratur.
Serikat Pekerja Pangan dan Komersial, mewakili para pekerja daging sapi, babi dan unggas di seluruh negeri menyerukan langkah yang ketat daripada CDC.
Mereka meminta para pekerja diberi jarak 6 kaki pada jalur produksi. Bahkan serikat juga meminta pemerintah untuk menegakkan aturan keselamatan pekerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan