Suara.com - Beredar video viral di YouTube yang diklaim sebagai penampakan kuntilanak di Rumah Sakit khusus Covid-19 di Pulau Galang, Batam. Banyak orang yang memercayai video tersebut sebagai bukti eksistensi makhluk halus.
Dalam narasi video itu disebutkan bahwa video tersebut diambil dari salah satu CCTV yang ada di rumah sakit.
Berikut isi narasinya:
"Selamat menonton video ini, video ini diambil dari salah satu cctv yang ada di rumah sakit galang batam, dimana rumah sakit ini dibuat pihak pemerintah batam untuk mengisolasi atau mnyembuhkan saudra2 kita yg terinfeksi covid-19.
Semoga covid-19 segera lenyap dari batam dan indonesia..jangan lupa dirumah aja jgan lupa keluar rumah pake masker.
Subscribe dan like channel ini agar bisa memberikan info dan hiburan bt kalian semua,terima kasih…
#dirumahaja#pakemasker#lawancovid-19"
Benarkah video tersebut merupakan penampakan kuntilanak?
Penjelasan
Baca Juga: Polri: Dalam Dua Bulan Gangguan Keamanan Turun, Tapi Kejahatan Jalanan Naik
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Rabu (6/5/2020), klaim yang menyebutkan bahwa ada penampakan dalam video rekaman CCTV di RS Covid-19 di Pulau Galang, Batam merupakan klaim yang salah.
Sosok yang muncul dalam video tersebut bukanlah kuntilanak seperti klaim yang beredar melainkan seekor serangga yang menempel di lensa CCTV.
Hal itu dipertegas oleh Kepala RS Covid-19 Galang, Kol (CKM) Dr. dr Khairul Ihsan Nasution yang membantah klaim beredar tersebut. Ia menyatakan klaim tersebut merupakan klaim tidak benar alias hoaks.
"Bukan, bukan. Nggak ada itu," ujar Ihsan.
Dilihat dari tanggal rekaman CCTV, tertulis pada Rabu, 1 Januari 2020. Sementara, RS Covid-19 Galang baru mulai beroperasi pada April 2020.
Rumah sakit tersebut digunakan sebagai lokasi karantina bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang kembali ke Tanah Air. Setelah menjalani karantina selama dua minggu dan dinyatakan sehat, maka par TKI baru diizinkan kembali ke daerah asal mereka masing-masing.
Berita Terkait
-
PSBB Sukabumi: Motor Pelat Merah Boncengan Disetop, Penumpang Beda Alamat
-
Kisah Pandai Kayu saat Corona, Suherman Kerja Lembur Bikin 15 Peti Mati
-
Bocah SD Ini Relakan Tabungannya untuk Bantu Warga Terdampak COVID-19
-
Rapid Test Jamaah Tabligh Diulang
-
Duh, Perawatan ICU Pasien Covid-19 Disebut Bisa Memicu Gangguan Delirium
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap