Suara.com - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono memaparkan, jika situasi keamanan di Indonesia kini masih dalam kondisi aman meski mulai banyak permasalahan sosial ekonomi yang terjadi akibat pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Argo mengatakan berdasarkan data Mabes Polri terjadi penurunan angka kejahatan sebesar 19,90 persen dalam periode Maret-April.
"Secara umum situasi Kamtibmas di seluruh Indonesia dalam keadaan aman, kondusif dan terkendali bahkan menurut catatan data statistik kejahatan Kepolisian bahwa pada periode bulan Maret dan April terjadi penurunan yang sebesar 19,90 persen," kata Argo dari Kantor BNPB, Jakarta pada Rabu (6/5/2020).
Argo merinci dengan pada bulan Maret ada sebesar 19.128 kasus dan pada bulan April mengalami penurunan yang cukup signifikan menjadi 15.322 kasus.
"Khusus pada Minggu ke-16 dan Minggu ke-17 terjadi penurunan sebesar 1,34 persen dengan perincian jumlah kejahatan pada Minggu ke-16 sebanyak 3.587, sedangkan untuk Minggu ke-17 sebanyak 3.539 atau mengalami penurunan sebanyak 48 kasus," ucapnya.
Dari jumlah total tersebut, Argo menyebut ada kenaikan angka kejahatan jalanan secara kuantitas dan kualitas pada kejahatan jalanan seperti penjambretan, perampokan, pencurian bermotor dan pembongkaran mini market.
"Jadi kriminalitas polisi memberdayakan petugas keamanan bahwa di setiap perumahan dan kawasan ada yang jaga disana. Dan kami memanfaatkan orang tersebut yang ada disana untuk membantuk untuk memberikan rasa aman kepada warga," katanya.
Berita Terkait
-
Tingkat Kriminalitas Meningkat 30 Persen, Polres Bantul Tingkatkan Patroli
-
Lakukan Perombakan di Internal Polri, Kapolri Promosikan 47 Jenderal
-
Meningkatnya Tingkat Kriminalitas di Lingkungan Masyarakat Selama Pandemi
-
Tekan Kejahatan Saat Corona, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Satgas Preman
-
Kejahatan Hoaks hingga Perampokan Minimarket Meningkat Saat Pandemi Corona
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya
-
PPP Pecah? Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Menang Aklamasi di Tengah Hujan Kursi
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat