Suara.com - "Dunia ini tercipta dari api" - Heraclitus (530 SM - 480 SM).
Heraclitus, seorang filsuf Yunani Kuno berpendapat jika kosmos terbentuk dari api. Seperti sifatnya, api itu menyala, panas dan bisa redup. Api bisa menciptakan sesuatu dengan panasnya, api bisa mengubah sesuatu dengan panasnya dan cahayanya menyala, juga meredup sesuai dengan waktunya.
MUHAMMAD Safari a.k.a. Kenyo (39) berkeyakinan, jika api bisa memberikan energi positif bagi tubuh seseorang. Pria yang tinggal di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan ini menggunakan api sebagai metode pijat refleksi bagi pelanggan yang hendak menggunakan jasanya.
Tiba di kawasan Kebon Baru, saya harus menyeberangi rel kereta api untuk bisa sampai di kediaman Kenyo. Sampai di seberang, saya bertanya kepada seorang pemuda letak tempat tinggal Kenyo.
"Gang pertama masih lurus, ketemu gang nomor dua, belok. Spanduknya gede kok, bang," kata pemuda itu.
Pangkas rambut 'Kenyo Style' berlokasi di Jalan Kebon Baru Nomor 27 RT 02/RW 06, Tebet, Jakarta Selatan.
Sampai di lokasi pukul 16.00 WIB, seorang kawan bernama Sapta langsung menyambut saya. Ini merupakan pertemuan kedua saya dengan Sapta. Dia kebetulan ingin memangkas rambut dan meregangkan badan di tempat Kenyo menjajakan jasanya.
Saya bersalaman dengan Sapta, pertemuan kedua saya rasanya begitu akrab. Pada saat bersamaan, Kenyo dan Anto a.k.a. Anoy sedang mencukur dua orang pelanggan.
Di dinding, tergantung sebuah poster Rolling Stones terbingkai, yang bersanding dengan sebuah AC bertuliskan 'Kenyo Style'. Setelah emasuki 'ruang praktik', saya dan Sapta memilih duduk di bangku panjang yang disediakan oleh Kenyo.
Baca Juga: Cerita Kenyo si Juru Pangkas dan Pijat Refleksi Metode Api
Kenyo menyulap sebagian rumahnya sebagai tempat pangkas rambut. Interiornya pun tak jauh berbeda dengan kebanyakan tempat pangkas rambut yang dilengkapi gambar top model, cermin, bangku dan meja cukur.
Sapta kerap menyambangi kediaman Kenyo untuk meregangkan tubuh. Dia sering meminta jasa Kenyo untuk sekedar pijat refleksi dengan metode api hingga bekam --tentunya juga bersilaturahmi.
"Gue sering kemari kok, kalo nggak bekam ya pijat," kata Sapta.
Sepuluh menit berselang, Kenyo rampung melayani pelanggannya. Sementara, Anoy masih memijat kepala pelanggan lainnya.
Tibalah giliran Sapta. Dia langsung mengambil posisi duduk di bangku cukur, depan sebuah cermin. Kenyo langsung memasang celemek pada tubuh Sapta. Dia ambil sisir, mesin cukur, dan proses mengubah gaya rambut dimulai.
***
Berita Terkait
-
Cerita Kenyo si Juru Pangkas dan Pijat Refleksi Metode Api
-
Kisah Kenyo, Sang Juru Cukur Rambut dan Pijat Refleksi Api di Tengah Corona
-
Api Pemijat Kenyo yang Tak Mau Padam di Tengah Wabah Corona
-
Sengsara karena Corona, Tukang Cukur: Jangan Hanya Ojol yang Diberi Bantuan
-
Imbas Corona, Secuil Pelanggan Mampir ke Pangkas Rambut Legendaris Ko Tang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan