Suara.com - Restoran cepat saji McDonalds Sarinah tutup 10 Mei untuk selamanya. Itu adalah McDonalds pertama yang ada di Indonesia.
Penutupan McDonalds Sarinah pun heboh dibahas di jagat twitter tanah air. Isunya, restoran McDonalds pertama di Indonesia itu akan tutup untuk selamanya per 10 Mei 2020.
McDonalds Sarinah menjadi salah satu trending topic twitter. Saat berita ini dilaporkan, McDonalds Sarinah sudah dibahas oleh lebih dari 4.300 tweets.
"So guys per 10 Mei ini McD Sarinah bakal tutup for good. Too many memories ya :’))) share dong momen2 kalian yg seru, lucu, sedih, ngeselin, apa aj boleh deh .. ato ada foto ultah kalian di McD mungkin?" tulis akun @duwiry.
Rumor ini mengundang atensi besar dari penghuni twitter. Banyak dari mereka yang terguncang, membagikan foto-foto kenangan ketika berada di McDonalds Sarinah yang legendaris itu.
Dalam pembicaraan warganet, alasan penutupan McDonalds Sarinah karena lokasinya akan dijadikan sentra UMKM oleh pemerintah pusat.
Dari penelusuran redaksi, isu kawasan pusat perbelanjaan Sarinah akan dijadikan show room UMKM berawal dari pertemuan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, pada Desember 2019 lalu di Kantor Kementerian BUMN. Saat itu Teten menjelaskan, sesuai arahan Presiden Jokowi, kawasan Sarinah akan menjad semacam show room produk UMKM seluruh Indonesia.
McDonalds Sarinah, yang persisnya terletak di Jalan MH Thamrin nomor 11, Kelurahan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, memang sudah menjadi salah satu ikon yang mencirikan ibu kota. Di lokasi sinilah McDonalds membuka gerai pertamanya di Indonesia, dibawa oleh seorang pengusaha bernama Bambang Rachmadi, pada tahun 1991.
Lokasi McDonalds Sarinah yang sangat strategis di tengah jalan utama ibu kota, membuatnya mudah diakses. Apalagi, berada di antara perkantoran swasta dan pemerintah, membuatnya tak pernah sepi pengunjung. Ditambah lagi, beroperasi 24 jam sehari.
Baca Juga: Mantap Abis, McDonalds Bagikan Resep Membuat Kentang Goreng Lezat
Sejak berdiri hingga sekarang, McDonalds Sarinah masih menempati lokasi yang sama. Memang sempat berganti nama menjadi Tony Jack's pada 2009 akibat konfilik antara pemegang lisensi dengan McDonald's. Tapi umur Tony Jack's tidak panjang.
Lebih dari setahun beroperasi di Sarinah, Tony Jack's bubar. PT Sarinah menenderkan lokasinya kepada pihak lain. PT Rekso Nasional Food (produsen Sosro) yang mengusung waralaba McDonalds di Indonesia mengambil kesempatan tersebut. Di tahun 2011, akhirnya McDonalds Sarinah beroperasi lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR