Suara.com - Kedisiplinan penggunaan masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan terbukti ampuh mengatasi Covid-19. Hal tersebut terlihat di Hong Kong yang hingga hari ini hanya sekitar 1.000 warga yang terjangkit Covid-19 dengan jumlah kematian hanya 4 orang, begitu pula dengan Taiwan. Padahal, mereka tidak memiliki kebijakan lockdown.
"Kunci keberhasilannya adalah pemakaian masker dan physical distancing yang disiplin. Selain itu, menjaga kebersihan melalui penggunaan hand sanitizer," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, ditulis Jumat (8/5/2020).
Mencontoh keberhasilan tersebut, Indonesia bisa menerapkan aturan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Siapapun yang melanggar dikenakan sanksi tegas.
Kegiatan kantor, retail bisa tetap buka dengan aturan penggunaan masker, physical distancing, dan menjaga kebersihan dengan hand sanitizer dan mencuci tangan dengan sabun.
Hary mengusulkan sarana transportasi umum bisa berjalan dengan catatan hanya bisa menjual tiket 40%-50% dari kapasitas, terkait dengan penerapan physical distancing.
Demikian juga, restoran diusulkan bisa buka dengan memperhatikan kapasitas maksimum 40%-50%. Yang melanggar bisa diberikan sanksi ditutup operasionalnya hingga Covid-19 reda.
"Mudik tetap dilarang, karena tidak mudah melakukan monitoring di daerah," katanya.
Indonesia perlu belajar dari kedisiplinan Hong Kong dan Taiwan, dimana dampak korban jiwa jauh lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara lain.
Dengan kedisiplinan tersebut, dampak ekonomi Covid-19 bisa lebih murah dibandingkan dengan negara yang menerapkan lock down.
Baca Juga: Perangi Corona, Potret Physical Distancing di Pasar Salatiga Panen Pujian
Di negara yang menerapkan kebijakan lock down, aktivitas usaha menjadi lesu, banyak pemutusan hubungan kerja dan non- performing loan meningkat tajam, sehingga membahayakan ekonomi nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf