Suara.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta kepada pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar dapat memastikan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) berjalan dengan baik. Maka dari itu seluruh kendala dalam prosesnya harus dibenahi.
Politikus yang akrab disapa Bamsoet itu juga meminta pada Kemendikbud menggandeng dinas terkait di setiap daerah dalam mengkaji dan memetakan wilayah-wilayah terpencil yang mendapatkan kesulitan dalam proses PJJ.
Bamsoet berharap Kemendikbud dapat membuat kurikulum sehingga para guru bisa memilih pendidikan yang cocok sesuai kompetisi serta tidak membebani siswa.
"Mendorong pemerintah perlu terus memastikan proses sekolah melaksanakan pendidikan jarak jauh dan digitalisasi pendidikan berjalan secara optimal, sehingga proses belajar-mengajar sesuai target pemerintah dengan menggunakan sistem PJJ," kata Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (8/5/2020).
Selain itu, guna mengoptimalkan proses PJJ melalui kelas online, Bamsoet meminta pemerintah menyediakan fasilitas pelatihan virtual bagi para guru yang tetap mengajar selama pandemi Covid-19.
"Sehingga mereka dapat pemahaman yang baik mengenai pola mengajar melalui sistem PJJ, mengingat kesiapan guru sangat diperlukan dalam proses PJJ," ujarnya.
Berita Terkait
-
Minimnya Infrastruktur di Pelosok untuk Menunjang Pembelajaran Jarak Jauh
-
Evaluasi Peserta Didik Bantu Kesuksesan Pembelajaran Online
-
Nekat Rayakan Kelulusan saat Pandemi, Coretan Vulgar Pelajar Jadi Sorotan
-
Hardiknas 2020, Mendikbud: Pandemi Covid-19 Jadi Tantangan dan Pembelajaran
-
Pandemi Covid-19, Kemendikbud Gelar Upacara Peringatan Hardiknas Online
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!