Suara.com - Polisi mengungkap fakta baru di balik kasus penganiayaan dan perampasan terhadap wanita muda berinisial E (19) di Hotel Sumi, Tamansari, Jakarta Barat.
Aparat menyebut tersangka berinisial M (22) sempat tersinggung terhadap ucapan E hingga menusuk dan mencekok pil diduga obat tidur sebelum membawa kabur harta korban seusai bercinta.
Kapolsek Taman SariAjun Komisaris Besar Abdul Ghafur menuturkan insiden tersebut bermula tatkala korban dan pelaku berkenalan lewat aplikasi MiChat pada Sabtu (2/5) lalu.
Keesokan harinya, Minggu (3/5), mereka pun bersepakat untuk bertemu di Hotel Sumi.
"Pelaku menuju hotel langsung menuju ke kamar," kata Ghafur saat jumpa pers di Polsek Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (8/5/2020).
Menurut Ghafur, E sempat kesal hingga mengucapkan kata-kata dengan nada tinggi kepada M yang datang tidak tepat waktu seperti yang dijanjikan yakini pada pukul 23.00 WIB.
Selain itu, E juga sempat menagih sejumlah uang kepada M sebelum melakukan hubungan badan.
"Korban janjian ketemu jam 11 malam, namun pelaku nggak datang-datang sehingga korban kesal, keluarlah kata-kata 'ada uang enggak sih, kalau enggak ada ya enggak usah (bercinta)'. Saat buka pintu yang diserahkan pelaku pertama uang Rp 600 ribu," ungkap Ghafur.
Singkat cerita, M yang telah menyiapkan sebilah pisau lipat yang disimpan di bawah tumpukan bajunya itu langsung menikam E seusai bercinta.
Baca Juga: Pelaku Penusuk PSK Usai Bercinta di Tamansari Tertangkap
Korban sempat berupaya melawan namun akhirnya pingsan seusai ditusuk M sebanyak 12 kali.
"Sesuai visum kami temukan ada 12 tusukan. Beberapa tusukan dipungung, leher, dada, di tangan sebelah kiri," ungkap Ghafur.
Selanjutnya, E sempat tersadar saat pelaku tengah berada di kamar mandi. Korban pun sempat berupaya menghubungi temannya, namun M keburu mengetahuinya.
Akhirnya M pun kembali menganiaya E dan mencekoki pil yang masih diselidiki jenisnya yang membuat korban terjatuh pingsan untuk kedua kalinya.
"Menurut keterangan korban, pelaku juga sempat mencekoki obat yang warna hijau ke dalam mulut korban. Saat dimasuki mulut, korban melakukan serangan dengan mengigit tangan pelaku," ujar Ghafur.
Saat korban pingsan, M lantas mengambil harta milik E yakni uang, handphone hingga cincin yang terpasang di jemarinya.
Berita Terkait
-
Pelaku Penusuk PSK Usai Bercinta di Tamansari Tertangkap
-
Polisi Gambar Sketsa Wajah Penusuk PSK di Tamansari saat Ramadan
-
Kekerasan Sadis saat Puasa di Tamansari, 12 Kali Ditusuk Teman Bercinta
-
PSK 12 Kali Ditusuk Usai Indehoi, Pelaku Sulit Diburu karena Tak Ada CCTV
-
Puas ML Ogah Bayar, Pelanggan yang 12 Kali Tusuk PSK ABG Masih Misterius
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Cak Imin: Semua Pembangunan Pesantren Tanpa Izin Harus Dihentikan Sementara
-
Pemda Berperan Penting Dukung Produktivitas Nasional, Tegas Mendagri
-
Roy Suryo Soal Relawan Jokowi Mau Demo Pakai Celana Dalam: ODGJ, Jogetin Aja!
-
Kenaikan Gaji PNS 2025: Hoax atau Fakta?
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Bela Palestina, Orasi Felix Siauw di Kedubes AS: Amerika Penyokong Israel untuk Bunuh Anak-anak!
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Jalan Depan Kedubes Amerika Ditutup Imbas Aksi Demo, Ini Rute Alternatifnya
-
Menteri PU Soal Tradisi Santri Ngecor di Pesantren: Enggak Boleh Ngomong Begitu
-
Operasi Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup Basarnas