Suara.com - Erika Freingruber, nenek berusia 80 tahun, terpakar di lantai selama hampir satu minggu setelah jatuh dan mengalami patah tulang bagian pinggul.
Menyadur dari ABC News, nenek asal Queensland, Australia ini tinggal seorang diri. Alhasil, kondisinya memaksa dirinya terus terbaring di lantai hingga mendapatkan bantuan.
Beruntung, pihak kepolisian berhasil menyelamatkan nenek malang ini setelah seorang petugas kesehatan dari organisasi perawatan curiga tak mendapatkan kabar dari Erika.
Polisi bergegas menuju kediaman Erika setelah mendapatkan laporan tersebut. Begitu pintu didobrak, Erika ditemukan tengah terbaring di ambang pintu.
"Aku jatuh," kata Erika lemah ketika diberi pertanyaan oleh salah seorang polisi.
Polisi sempat memberi Erika jus apel sebelum membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Bisakah anda bayangkan seminggu, hampir seminggu saya berbaring di sana, tak ada bantuan," ujar Erika.
"Jika kalian tidak datang, aku tidak mungkin bisa duduk di sini (rumah sakit)," tambahnya.
Erika menjelaskan, dirinya saat itu baru saja bangun dari tempat tidur di pagi hari ketika akhirnya jatuh.
Baca Juga: ABK WNI di Kapal China: Tidur Cuma 3 Jam, Makan Umpan dan Buang Mayat Teman
Dia tak bisa mengingat dengan jelas sudah berapa hari terbaring di lantai. Namun yang pasti, Erika menyebut ia telah terjebak selama lima hari.
"Aku tidak tahu jelas apa yang terjadi, aku pasti pingsan, karena aku tidak tahu persis berapa lama aku terbaring di lantai," imbuh dia.
"Kau penyelamatku, malaikatku, bukan polisi, tapi malaikatku,' kata Erika kepada polisi yang menyelamatkannya.
Petugas kesehatan organisasi Care Army yang melapor kepada kepolisian soal Erika, Paul Mahoney, mengatakan dirinya kala itu menelepon Erika untuk bertanya soal kabar.
"Aku meneleponnya dan tidak ada jawaban, aku juga menghubungi temannya, namun juga tak kunjung mendapat jawaban. Aku pun langsung menelepon polisi," kata Mahoney.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras