Suara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya masih menemukan warga yang membandel mudik. Padahal, pemerintah dengan tegas telah melarang warganya agar tidak mudik di masa pandemi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Berdasar data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya per Jumat (8/5/2020), ada sebanyak 778 kendaraan yang ingin meninggalkan Jakarta.
Rinciannya, sebanyak 263 kendaraan yang mencoba keluar lewat Pintu Tol Cikarang Barat. Kemudian, 123 kendaraan lewat Pintu Tol Bitung serta sebanyak 392 kendaraan keluar lewat jalur arteri.
"Itu kendaraan mobil pribadi, kendaraan umum dan sepeda motor yang diputar balikkan di jalan arteri," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Sambodo Purnomo Yogo dikonfirmasi pada Sabtu (9/5/2020).
Sambodo memastikan, 778 kendaraan yang hendak keluar Jakarta telah diantisipasi petugas di lapangan untuk memutar balik kendaraannya.
Menurut Sambodo, ada sekitar 16 pos pemantau terpadu yang disiagakan. Pos-pos pemantauan, disiagakan di jalan arteri di sejumlah wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Sejak 24 April hingga 8 Mei 2020, sebanyak 15.044 kendaraan telah dilarang meninggalkan Jakarta. Jumlah tersebut terdiri dari 3.723 kendaraan roda empat diputar balik di Pintu Tol Bitung.
Selanjutnya, 5.020 kendaraan diputar balik di Pintu Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat. Terakhir, sebanyak 6.301 kendaraan lainnya diputar balik di jalur arteri.
Baca Juga: Mudik ke Wilayah Jabodetabek Tak Dilarang di Tengah Pandemi Corona
Berita Terkait
-
Mudik ke Wilayah Jabodetabek Tak Dilarang di Tengah Pandemi Corona
-
Bus AKAP Harus Pakai Stiker Khusus untuk Beroperasi di Masa Larangan Mudik
-
Bawa 20 Penumpang Mudik, Dua Sopir Travel Ditilang dan Diminta Putar Balik
-
Tarif Rp 500 Ribu Bisa Lolos Mudik, Jurus Sopir Travel Gelap Kelabui Polisi
-
Survei Kemenhub: 57 Persen Orang di Jabodetabek Malas Mudik
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi