Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim langsung mengambil tindakan begitu mengetahui adanya kerumunan saat hari terakhir restoran siap saji McDonald's Sarinah beroperasi. Kerumunan diklaim langsung dibubarkan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Arifin mengatakan, banyaknya orang yang berkumpul itu karena kegiatan yang mendadak. Namun petugasnya diklaim langsung membubarkan tak lama setelah orang-orang berkumpul.
"Itu kan enggak lama langsung dibubarkan saja," ujar Arifin saat dihubungi, Senin (11/5/2020).
Selain itu, ia mengatakan, tak ada Orang dalam Pemantauan (ODP) corona di antara kerumunan itu. Kendati demikian, tidak diketahui apakah ada pihak yang melakukan pemeriksaan atau tidak.
Lokasi Mal Sarinah sendiri juga berdekatan dengan kawasan yang sudah diketahui berdasarkan situs corona.jakarta.go.id banyak yang dinyatakan positif corona atau Covid-19. Seperti 79 orang di Kebon Kacang, 10 orang di Gondangdia, dan Kebon Sirih delapan orang.
"Oh enggak (ada ODP). Kan tak lama langsung dibubarkan saja," katanya.
Arifin menyebut pihaknya mendapatkan laporan dan melihat acara ini di media sosial. Pihaknya lantas langsung menuju ke lokasi untuk membubarkan acara.
"Nah kemudian kita dapet laporan, maka kemudian Satpol PP meluncur ke lokasi untuk membubarkan kerumunan-kerumunan itu," pungkasnya.
Sebelumnya, gerai pertama McDonalds di Indonesia yang berlokasi di Sarinah, Thamrin, Jakarta akhirnya tutup pada Minggu (10/5/2020) malam.
Baca Juga: Polisi Klaim Sudah Tertibkan Kerumunan Saat Penutupan McDonald's Sarinah
Momen terakhir penutupan gerai ini jadi tontonan warga padahal saat ini Jakarta sedang menerapakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona Covid-19.
Suasana ramai dengan kerumunan warga yang menyaksikan penutupan gerai McD ini terlihat di video siaran langsung akun Instagram milik McDonalds Indonesia, @mcdonaldsid, Minggu malam.
Berita Terkait
-
Polisi Klaim Sudah Tertibkan Kerumunan Saat Penutupan McDonald's Sarinah
-
5 Meme Kocak Komentari Orang Berkerumun Saat Penutupan McDonald's Sarinah
-
Masih PSBB, Warga Dikritik Berkerumun Saksikan McDonald Sarinah Tutup
-
McD Sarinah Tutup Hari Ini 10 Mei 2020, Tenang Ada 6 Gerainya Dekat Sarinah
-
LIVE: Suasana Terkini McDonald's Sarinah Jelang Tutup Minggu Besok
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah