Suara.com - Mantan politikus Partai Demokrat Roy Suryo memuji respons Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai tudingan bantuan sosial dobel yang diberikan kepada warga saat pandemi virus corona.
Menurut Roy Suryo, jawaban Anies Baswedan lucu namun cerdas. Hal itu disampikan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Ia menanggapi video pernyataan Anies Baswedan dalam acara kabar petang TV One belum lama ini.
"Tweeps, Lucu namun cerdas ini Jawaban Goodbener @DKIJakarta tentang tuduhan "Bansos Dobel. Sembari senyum," kata Roy Suryo, seperti dikutip Suara.com, Senin (11/5/2020).
Kala itu Anies Baswedan menganalogikan bahwa pembagian bansos yang berupa sembako berbeda dengan benda tak habis pakai seperti sepeda.
Orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut menilai, tudingan pembagian bansos disebut dobel bukanlah sebuah persoalan. Sebab, isi bansos tersebut adalah benda habis pakai, sehingga wajar apabila warga mendapatkannya lebih dari sekali.
Jawaban itu membuat Roy Suryo terkekeh seperti yang terlihat dalam cuitannya.
"Mas @aniesbaswedan sampaikan jika BanSos yang diberikan itu jenis habis pakai misalnya sembako, wajar kal jika dobel karena habis. Berbeda dengan sepeda, yang tidak habis pakai ha-3x," imbuhnya.
Sementara itu, cuplikan penyataan Anies Baswedan dalam video tersebutsebagai berikut.
Baca Juga: Perihal Prosesi Perceraian, Limbad Dinilai Tidak Adil pada Istri Ke-2
Ada pertanyaan kok dobel? Gak ada yang dobel. Ini justru orang makan itu ya habis. Masak mau dikasih sembako minggu ini, oleh DKI kemudian 10 hari berikutnya tidak diberi sembako lagi?.
Ini berbeda kalau pembagiannya sepeda. Kalau keluarga diberi sepeda minggu ini, minggu depan terima sepeda lagi itu namanya dobel.
Tapi kalo minggu ini dapat sembako, 10 hari dapat sembako lagi itu namanya benar. Kalau tidak mereka tidak bisa mendapatkan makanan pokok. Ini keluarga yang paling rentan.
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan mendapat kritik dari tiga menteri mengenai pembagian bansos kepada warga DKI.
Menteri PMK Muhadjir Effendi dan Menteri Sosial Juliari P Batubara mempermasalahkan data bansos Pemprov DKI yang dinilai tumpang tindih dengan pemerintah pusat.
Sedangkan Menteri Keuangan Sri Mulyani menganggap Anies Baswedan tak memiliki biaya untuk memberikan daana bansos kepada warga.
Berita Terkait
-
Ribut Sri Mulyani Vs Anies Baswedan Soal DBH, Ini Kata Ketua BPK
-
Ngamuk Minta Bantuan Dana Covid-19, Sudi Tebas Bayi hingga Tewas
-
Datang dengan Kursi Roda, Sakinah Berjuang Dapatkan BST COVID-19
-
KPK akan Kaji Potensi Kerugian Negara Akibat Bansos Bermasalah
-
Anies Janji Bangun Lab Swab Kapasitas Ribuan, Publik: Masa Sih?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!