Suara.com - Mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat menyoroti adanya intrik politik dalam olahraga, terutama bulutangkis. Salah satu contohnya adalah ketika momen Opening Asian Games 2018.
Kepada Deddy Corbuzier melalui saluran Youtube miliknya, Taufik Hidayat buka-bukaan terkait alasannya tidak diikutkan sebagai pembawa obor saat Opening Asian Games di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta 18 Agustus 2018 silam.
Taufik Hidayat kilas balik saat itu pembawa obor Opening Asian Games 2018 itu adalah Susi Susanti yang juga mantan pebulutangkis legendaris. Menurut Taufik Hidayat, saat itu dirinya tidak memiliki jatah sama sekali untuk membawa obor.
"Ada satu cerita lagi. Kan yang bawa obor (Asian Games) itu Susi Susanti kan. Itu gue nggak punya jatah sekali lho untuk bawa itu (obor) karena dulu gue beda warna," ujar Taufik Hidayat dikutip Suara.com dari wawancara yang diunggah Senin (11/5/2020).
Padahal, seperti diketahui, Taufik Hidayat merupakan peraih dua kali emas Asian Games tunggal putra 2002 di Busan, Korea Selatan dan 2006 di Doha, Qatar. Dia juga sempat menyabet emas tim putra di Asian Games 1998 di Bangkok, Thailand.
Taufik Hidayat menegaskan olahraga tidak akan pernah maju, jika selalu dibawa ke ranah politik. "Jadi segitunya olahraga dibawa ke politik. Kalau olahraga dibawa ke politik, nggak akan pernah maju," ujar Taufik Hidayat menegaskan.
"Dulu gw ada di baju sini, yang ngurusin Asian Games bajunya warna lain," ujar Taufik Hidayat. Deddy Corbuzier pun menimpali, "Jadi lo nggak masuk?"
Pada wawancara itu, Taufik Hidayat mengungkapkan kekecewaannya tidak diberikan kesempatan tersebut. Padahal, dia menjadi dua kali juara Asian Games, tapi tidak diberikan kesempatan membawa obor.
"Nggak. Gw dua kali juara Asian Games, tapi nggak bawa obor. Bastard (bajingan--RED) banget kan.. nggak bisa dia kan bajunya warnanya ini," ujar Taufik Hidayat sempat mengumpat.
Baca Juga: Jarang Pamer Kemewahan, Mobil Milik Taufik Hidayat ini Bikin Kesengsem
Taufik Hidayat mengatakan, buntutnya dia memang mendapat kesempatan membawa obor. Tapi itu di Bandung, Jawa Barat. Saat itu, dia mengatakan hanya lari 100 meter. Tapi, imbuh Taufik Hidayat, itu tidak memenuhi ekspektasi dia.
"Kayak lari cuma 100 meter gitu lho... tapi ekspektasi gue ini tuan rumah. Dan sorry, gue boleh sombong di sini. Olahragawan di Indonesia siapa sih yang punya prestasi?" ujar Taufik Hidayat.
Deddy membalas pernyataan Taufik, "Iya gak banyak gitu lho." "Karena beda baju lho. Tapi kan ini olahraga bukan masalah baju," ujar Taufik lagi.
"Dan tadi bener kata Taufik, kalau politik udah ada di olahraga sampai kapan juga gak akan pernah maju," ungkap Deddy.
"Yuk taruhan sama gue. Gak akan pernah maju," kata Taufik Hidayat dalam wawancara tersebut.
Video lengkap bisa diakses di SINI
Berita Terkait
-
5 Google Trends Hari Ini, 12 Mei 2020: Dari Vera Wang hingga McD Sarinah
-
Jarang Pamer Kemewahan, Mobil Milik Taufik Hidayat ini Bikin Kesengsem
-
Taufik Hidayat Trending, Publik Dukung Bongkar 'Tikus' di Kemenpora
-
Taufik Hidayat Blak-blakan Setengah Gedung Kemenpora Harus 'Diganti'
-
Taufik Hidayat Bongkar Modus Korupsi, Deddy Corbuzier Kaget
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan