Suara.com - Sepekan sudah kepergian musisi Campursari Didi Kempot untuk selamanya. Meski demikian, desas-desus mengenai prosesi pemakaman hingga nama asli Didi Kempot masih menjadi pertanyaan khalayak publik.
Tak sedikit pula orang yang penasaran dengan agama yang dianut oleh The Godfather of Broken Heart itu. Mereka terus mengulik kehidupan pribadi pelantun Banyu Langit itu.
Dimakamkan secara Islam
Beredar kabar Didi Kempot dimakamkan dengan tata cara Kristiani. Bahkan beredar pula foto yang diyakini sebagai Didi Kempot terbujur kaku di dalam peti mati dengan mengenakan jas.
Menanggapi isu yang beredar terseut, pendakwah Gus Miftah menegaskan agama yang dianut oleh Didi Kempot adalah agama Islam. Didi Kempot yang dimakamkan pada 5 Mei itu sesuai dengan syariat Islam.
Hal senada juga disampaikan oleh asisten Didi Kempot, Benny yang menegaskan Didi Kempot dimakamkan dengan cara dikafani, bukan menggunakan jas seperti dalam foto yang beredar luas di media sosial.
"Saya di lokasi pemakaman dan melihat sendiri kalau Didi Kempot dikafani, bukan pakai jas. Itu jelas-jelas hoaks," tegasnya dikutip Solopos.com -- jaringan Suara.com beberapa waktu lalu.
Bukan mualaf
Dalam beberapa pemberitaan, beredar kabar Didi Kempot merupakan seorang mualaf. Ia dikabarkan baru memeluk agama Islam setelah menikah dengan istri keduanya, Yan Vellia pada 1997.
Baca Juga: Nihil Penjagaan Petugas, PKL Tanah Abang Melapak Lagi di Masa PSBB Corona
Namun, isu tersebut langsung dibantah oleh Yan. Ia memastikan sang suami sudah memeluk agama Islam sejak ia lahir.
"Mas Didi terlahir muslim," kata Yan dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com.
Tak ada nama kristiani
Tak hanya soal agama yang dianut Didi, beredar pula nama Kristiani yang diklaim merupakan nama Didi Kempot yang asli, yakni Dionisius Prasetyo. Seperti dikuetahui, nama Dionisius adalah nama awam yang digunakan oleh penganut Kristiani.
Tak heran, munculnya nama tersebut membuat publik berspekulasi mengenai agama yang dianut oleh Didi Kempot.
Adik Didi Kempot, Eko Gudel menegaskan sang kakak tidak memiliki embel-embel nama Dionisius. Nama asli Didi Kempot adalah Didik Prasetyo, tanpa embel-embel Dionisius.
Berita Terkait
-
Warganet Tanyakan Agama Almarhum Didi Kempot, Istri: Dia Islam Sejak Lahir
-
Lewat Film Sobat Ambyar, Didi Kempot Ingin Karyanya Dimengerti Semua Orang
-
Ratusan Sobat Ambyar Ziarah ke Makam Didi Kempot, Baca Yasin dan Tahlil
-
Lokasi Monumen Didi Kempot, FX Rudy: Bisa di Stasiun Balapan Atau Tirtonadi
-
Jerinx Anggap Didi Kempot dan Glenn Fredly Musisi Langka
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana