Suara.com - Pemprov DKI Jakarta hanya mengizinkan 11 sektor usaha yang boleh beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Para pedagang pinggir jalan yang tak termasuk sektor itu juga dilarang untuk berjualan.
Salah satunya seperti yang dialami oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL) di depan Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Meski sempat dilarang, kini mereka berjualan kembali.
Pantauan Suara.com, pasar dadakan yang berjualan sejak sore hingga malam hari ini dipenuhi para pedagang. Mereka memenuhi badan trotoar di dekat jalan layang menuju Panglima Polim.
Barang yang dijajakan berbagai macam. Mulai dari pakaian anak hingga dewasa, barang elektronik seperti pengeras suara, power bank, pelindung HP, sepatu, ikat pinggang, dan barang lainnya termasuk makanan.
Salah seorang pedagang pakaian bernama Suwondono mengakui para pedagang sempat tak berjualan saat masa awal-awal ada aturan PSBB. Para pedagang disebutnya juga sempat ditegur oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Ada waktu itu kita tutup sekitar 10 hari. Diminta Satpol PP 'tolong ya ditutup dulu sebentar jualannya.' Sudah dari pas corona PSBB itu," ujar Suwondono saat ditemui di lokasi, Selasa (12/5/2020).
Ia menyebut sengaja kembali berjualan karena para pedagang lainnya juga sudah berani berjualan. Jika di rumah, ia mengaku tak punya pendapatan dan hanya berdiam diri.
"Ya sekarang dari pada bengong saja di rumah, kita enggak ada gunanya juga," katanya.
Ia mengakui memang khawatir dengan penyebaran virus corona Covid-19. Namun menurutnya potensi penularan di lokasinya berdagang kecil karena sepi dan ia selalu mengenakan masker.
Baca Juga: Anies Bagi 20 Juta Masker Sebelum Denda Warga Jakarta Tak Pakai Masker
"Ya sepi begini juga, enggak ada kerumunan kan. Yang penting nih kita pakai masker saja," pungkasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Waspadai Gelombang Kedua Virus Corona, Lockdown Kembali Berlaku di Lebanon
 - 
            
              5.303 Orang Positif Corona di Jakarta, 426 Pasien Sembuh Hari Ini
 - 
            
              Rencana Pelonggaran PSBB Juli 2020, Gugus Tugas: Harus Hati-hati
 - 
            
              Bukan Buatan China, Alat Rapid Test Milik Kimia Farma Asli dari Belanda
 - 
            
              Sedang Tren Rambut Model Virus Corona Covid-19, Bagaimana Bentuknya?
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco